Belajar Online, Orang Tua Harus Lindungi Mata Anak dari Radiasi

JAKARTA - Pandemi virus Corona yang berkepanjangan mengakibatkan berubahnya sistem pembelajaran tatap muka ke sistem pembelajaran online . Akibatnya, peserta didik menghabiskan waktu hingga 10 jam di depan layar komputer, ponsel atau perangkat elektronik lainnya.

Perangkat elektronik yang mereka gunakan untuk pembelajaran ini memancarkan sinar biru dan sinar radiasi. Paparan sinar biru dan radiasi dalam jangka waktu panjang menyebabkan dampak negatif bagi anak, seperti mata kemerahan, sakit kepala, menimbulkan mata lelah dan dapat menyebabkan mata minus.

Yang perlu orang tua ketahui, dampak negatif dari sinar biru dan radiasi dapat dikurangi dengan penggunaan kacamata antiradiasi. Kacamata antiradiasi merupakan kacamata yang didesain khusus untuk mengurangi paparan sinar biru dan radiasi.

Tyas menambahkan, Optilens juga menggunakan lensa Opthalmic Protect Plus 2 yakni lensa antiradiasi yang dibuat menggunakan tekonologi terbaru sehingga dapat memberikan perlindungan utama untuk kesehatan mata.

“Sampai sekarang Optilens sudah digunakan ribuan anak di Indonesia untuk mendukung kegiatan belajar online. Optilens mempunyai visi untuk mewujudkan gerakan ‘Jaga Mata 1 Juta Anak Indonesia’,” paparnya.

Pihaknya mengajak semua orang tua di Indonesia, khususnya di Jakarta untuk selalu peduli terhadap kesehatan mata anak dan memberikan pilihan terbaik kacamata anti radiasi Optilens Original.