Pedagang Pasar Tanah Abang Dinilai Masih Turuti Imbauan Petugas
loading...
Petugas membubarkan PKL yang berjualan di trotoar kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Foto/Isra Triansyah/SINDOphoto
A
A
A
JAKARTA - Inspeksi di Tanah Abang, Jakarta Pusat, merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh tiga pilar untuk mengurai kerumunan massa. Hal itu disampaikan oleh Asisten Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdhany.
"Alhamdulillah terlihat hari ini kita minimalisir hari ini pelanggaran-pelanggaran PSBB itu. Kalau pun masih kita temukan pelanggaran kita akan ambil tindakan, hari ini Alhamdulillah masih bisa persuasif, masyarakat masih bisa mendengar (menuruti imbauan 3 pilar agar tidak berkerumun)," kata Denny kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta menertibkan pedagang di Pasar Tanah Abang, pada Rabu pagi tadi. Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah kerumunan yang berpeluang menularkan Covid-19. ( )Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, 50 anggota polisi dibantu 30 personel dari TNI gabungan Koramil dan Kodim Jakarta Pusat diterjunkan untuk menertibkan pedagang. "Kami turunkan 50 personel, gabungan dari Polsek dan Polres. Kemudian, dari TNI 30 personel, gabungan dari Koramil dan Kodim," kata Heru.
Diketahui, seminggu jelang lebaran aktivitas masyarakat di Pasar Tanah Abang meski PSBB tetap ramai untuk membeli baju baru. Semua orang baik pedagang maupun pembeli nampak berkerumun. Padahal Pemprov DKI telah menetapkan adanya perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.
"Alhamdulillah terlihat hari ini kita minimalisir hari ini pelanggaran-pelanggaran PSBB itu. Kalau pun masih kita temukan pelanggaran kita akan ambil tindakan, hari ini Alhamdulillah masih bisa persuasif, masyarakat masih bisa mendengar (menuruti imbauan 3 pilar agar tidak berkerumun)," kata Denny kepada wartawan, Rabu (20/5/2020).
Sebelumnya diberitakan, Polres Metro Jakarta menertibkan pedagang di Pasar Tanah Abang, pada Rabu pagi tadi. Kegiatan tersebut dalam rangka mencegah kerumunan yang berpeluang menularkan Covid-19. ( )Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, 50 anggota polisi dibantu 30 personel dari TNI gabungan Koramil dan Kodim Jakarta Pusat diterjunkan untuk menertibkan pedagang. "Kami turunkan 50 personel, gabungan dari Polsek dan Polres. Kemudian, dari TNI 30 personel, gabungan dari Koramil dan Kodim," kata Heru.
Diketahui, seminggu jelang lebaran aktivitas masyarakat di Pasar Tanah Abang meski PSBB tetap ramai untuk membeli baju baru. Semua orang baik pedagang maupun pembeli nampak berkerumun. Padahal Pemprov DKI telah menetapkan adanya perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 4 Juni 2020.
(mhd)
Explore More