Kronologi Perampokan Bank di Tangerang, Petugas ATM Ditembak dari Jarak Dekat

TANGERANG - Petugas ATM, Romadi (61), ditembak perampok dari jarak dekat di paha saat sedang mengisi uang ATM di salah satu unit bank di Kukun, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang . Romadi tak sempat mencabut pistol yang dibawanya karena tak berdaya setelah pahanya terluka ditembus peluru perampok.

"Jadi saat saya sedang berjaga di pintu masuk ATM, salah satu pelaku mendekati dan mau masuk. Sama saya langsung ditahan pakai tangan, tapi dia langsung tembak paha saya, jarak dekat," jelas Romadi saat dijenguk Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Binto, Selasa (30/3/2021).

Terkena tembakan, Romadi pun langsung jatuh lemas karena peluru menembus dari depan ke belakang pahanya. Pelaku yang masuk ke dalam ATM berjumlah dua orang, namun korban melihat pelaku masuk ke dalam mobil dan korban pun yakin ada pelaku lain yang mengantar ke dua perampok itu.

"Sebab, saat saya jatuh itu, saya lihat keduanya masuk ke dalam mobil dan langsung pergi," tutur Romadi. (Baca juga; Perampok Bank di Tangerang Terlatih, 2 Orang Bersenpi dan Gunakan Minibus )

Korban juga mengaku tidak sempat mengeluarkan senjata api yang memang bekal standar seorang petugas yang mengantarkan uang tunai ke setiap ATM. Kejadian itu begitu cepat sehingga korban tidak sempat melakukan perlawanan.

"Saya belum sempat, karena kejadiannya benar-benar cepat. Dari saya curiga keberdaan orang itu, kemudian saya coba halangi, sampai saya ditembak, sangat cepat," tuturnya. (Baca juga; Tembak Petugas Jaga, Perampok Gasak Rp300 Juta di Bank Wilayah Tangerang )

Sementara, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, bila kejadian perampokan ATM tersebut terjadi pukul 02.55 WIB atau pada dini hari. Perampokan terjadi saat petugas mengisi uang di ATM.

"Saat sedang mengisi ATM, terlihat ada dua orang menghampiri petugas vendor dengan mengendarai mobil jenis Innova. Lansung menodongkan senjata dan seorang pengaman ditembak kena paha sebelah kanan dan tembus," tuturnya.

Kerugian akibat perampokan itu mencapai Rp300 juta. Sebab para pelaku ini mengambil uang tersebut dan langsung dibawa ke dalam mobil. Hingga kini, polisi masih menyelidiki perampokan tersebut.