Cerita Anies Baswedan saat Menyantap Sate Blora Diiringi Lagu dari Pengamen Ayah dan Anak

Selasa, 30 Maret 2021 - 10:32 WIB
loading...
Cerita Anies Baswedan saat Menyantap Sate Blora Diiringi Lagu dari Pengamen Ayah dan Anak
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan moment saat menyantap Sate Blora Cirebon di Jalan Balai Pustaka Baru, Rawamangun, Jakarta Timur. Foto: Dok Anies Baswedan
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan moment saat menyantap Sate Blora Cirebon di Jalan Balai Pustaka Baru, Rawamangun, Jakarta Timur. Lagu "Eh ujan gerimis aje, ikan teri diasinin" yang dinyanyikan pengamen menjadi teman Anies menyantap sate.

"Suaranya lepas, lantang, dan penuh percaya diri. Anak bernama Saddam Zakhir bocah kelas 5, di SD Cipinang Baru Selatan 3 bernyanyi bersama ayahnya bernama Pak Djufri bermain gitar," tulis Anies di akun media sosialnya, Selasa (30/3/2021).



Selesai makan, Anies lalu mengajak ayah dan anak yang sedang mengamen itu bergabung duduk bersama. "Alhamdulillah, sudah 4 tahun Pak, pemilik sate ini mengijinkan saya main, nyanyi disini. Saya diberi tempat dan makan,” cerita Pak Djufri, saat ditanya Anies.

Cerita Anies Baswedan saat Menyantap Sate Blora Diiringi Lagu dari Pengamen Ayah dan Anak


Selama masa pandemi ini, Saddam terpaksa ikut ayahnya. Mereke berdua alirkan syair dalam alunan irama yang indah dan merdu.

"Anak ini menyanyi bersama ayahnya. Ayahnya main gitar. Mereka duet: ayah dan anak. Pak Djufri dan anaknya Saddam Zakhir kelas 5, di SD Cipinang Baru Selatan 3. Di sekolahnya dia juara kelas," tulis Anies.

Mereka melantunkan lagu-lagu bergantian, mulai dari lagu Indonesia, lagu Barat, dan lagu daerah. Tanpa partitur, tanpa naskah, mereka hapal betul syair semua lagu-lagu itu.



"Selesai menyanyi, semua tepuk tangan. Dan saya berikan topi yg biasa saya pakai buat kenang-kenangan baginya. Dia senyum lebar dengan topi yg agak kegedean itu dipakainya," kata Anies.

Cerita Anies Baswedan saat Menyantap Sate Blora Diiringi Lagu dari Pengamen Ayah dan Anak


Anies mengatakan ada pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ayah dan anak pengamen ini. "Kita menyaksikan seorang ayah sedang mendidiktanguhkan anaknya. Dia sedang menguatkokohkan percaya diri anaknya dan membiasakan ulet pada anaknya. Dia tumbuhkan untuk menghayati dan mumpuni dalam seni pertunjukan, sambil tetap menjaga prestasi akademiknya, dan membiasakan hidup tangguh. Sebuah kombinasi pendidikan yang ampuh. InsyaAllah dengan akhlaq yang mulia, kelak dia akan jadi pembawa bangga bagi ibunya, ayahnya dan keluarganya," beber Anies.

Menurut Anies, inilah sebuah kolaborasi nyata. Pemilik warung sate yang berbaik hati membuka tempatnya jadi sumber rejeki juga bagi pengamen. Dia tidak menarik biaya. Dia menuai rasa syukur sang pengamen, yang insyaAllah berbuah keberkahan bagi usahanya.

Cerita Anies Baswedan saat Menyantap Sate Blora Diiringi Lagu dari Pengamen Ayah dan Anak


"Saya sudah sering mampir ke Sate Blora Cirebon, di jl Balai Pustaka Baru, Rawamangun. Sate ini memang enak, karenanya sudah beberapa kali mampir jika sedang inspeksi ke kawasan Rawamangun. Sejak pandemi, baru sekarang bisa kembali mampir. Jumpa dengan pemiliknya yang menceritakan bahwa alhamdulillah tingkat penjualan makin hari makin mendekati tingkat masa pra-pandemi," kata Anies.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)