Kebutuhan ASN di Tangsel 11.000, Tenaga Guru Masih Sangat Kurang

Rabu, 24 Maret 2021 - 03:38 WIB
loading...
Kebutuhan ASN di Tangsel 11.000, Tenaga Guru Masih Sangat Kurang
Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum ideal. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) saat ini belum ideal. Dari total kebutuhan 11.000 ASN, Pemkot Tangsel baru memiliki sekira 4.994 ASN.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apendi mengatakan, dari total 11.000 ASN itu, kekurangan yang paling besar adalah tenaga guru.

"Kita ini kan punya ASN sekarang 4.994, termasuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K). Sedang yang pensiun saja tahun ini 200 lebih," kata Apendi,, Selasa (23/3/2021) malam.



Dijelaskan dia, kekurangan jumlah ASN di Tangsel terbantu dengan pegawai non PNS yang jumlahnya dua kali lipat dari ASN, yakni sebanyak 9.000, yang tersebar di 38 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Kalau idealnya harusnya 11.000. Tapi kita dibantu teman-teman non PNS ada 9.000 yang tersebar di 38 OPD. Terutama guru yang kurang," ungkapnya.



Sementara itu, selama masuk zona kuning Covid-19, jumlah ASN yang masuk kantor dan kerja di rumah atau work from home menjadi 50 banding 50. Jumlah yang masih isolasi pun hanya empat orang.

"Kan di SK sudah diatur yang masuk kerja itu 50%. Tapi jika diperlukan, harus hadir. Dari ASN tinggal 4 lagi yang isolasi. Masing-masing OPD punya satgas untuk protokol kesehatan (prokes) nya," jelasnya.

Selama menjalani kerja di rumah, para ASN diawasi atasan masing-masing. Sesekali, pihaknya pun keliling melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada ASN yang berkeliaran saat kerja di rumah.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3004 seconds (0.1#10.140)