Telan Biaya Rp8,9 Miliar, Tempat Karantina Glamping di Tangsel Resmi Dioperasikan

Rabu, 10 Maret 2021 - 15:03 WIB
loading...
Telan Biaya Rp8,9 Miliar, Tempat Karantina Glamping di Tangsel Resmi Dioperasikan
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany saat meninjau tempat karantina glamping yang menghabiskan biaya Rp8,9 Miliar.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Pemkot Tangsel akhirnya mengoperasikan tempat karantina pasien Covid-19 berkonsep Glamor Kamping (Glamping) di Serpong. Tempat karantina ini menghabiskan anggaran Rp8,9 miliar.

Berdiri di atas seluas 6.000 meter, kawasan tanah lapang di belakang Rumah Lawan Covid-19, diubah menjadi kawasan karantina berkonsep glamping. Ada sebanyak 16 tenda glamping di sini. Tiap satu tenda, berisi sebanyak 10 tempat tidur pasien.

Dalam satu ruangan glamping, terdapat pendingin ruangan, satu alat setrika, TV dan meja kecil di masing-masing tempat tidur, serta colokan listrik. Tombol darurat untuk memanggil tenaga kesehatan juga disiapkan di masing-masing tenda glamping.

Menghabiskan biaya sekira Rp8,9 miliar, tempat karantina ini layaknya sebuah penginapan mewah. Kamera pengintai tersebar disejumlah tempat dan pada masing-masing tenda, hingga terasa aman.

Tempat ibadah, ruang pertemuan terbuka, taman bermain anak, kamar mandi yang masih baru, serta lampu-lampu yang ada di halaman tenda dengan tiang-tiangan buatan, saat malam sangat indah dipandang dan membuat nyaman pasien Covid-19.

Kepala Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Glamping, pada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Tangsel, Hadi mengatakan, tenda glamping yang dibuat bisa tahan hingga 10 tahun. "Mulai dibangun Januari 2021. Ini kita langsung serah terimakan ke dinkes. Nah, tergantung dinkes nanti yang mengelola. Kita hanya membangun saja," kata Hadi kepada SINDOnews di tempat karantina glamping RLC, Serpong, Rabu (10/3/2021).

Sementara itu, peresmian karantina glamping RLC dilakukan oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany. Melalui kegiatan seremonial, Airin meninjau sejumlah tenda glamping. Masuk ke dalam tenda, Airin berharap pasien Covid-19 merasa nyaman.

"Ada angka penurunan terhadap jumlah RT yang kuning, zona kuning, dan alhamdullilah sekarang kita masuk ke zona kuning. Mudah-mudahan bisa ke zona hijau," kata Airin di lokasi karantina glamping.

Meski demikian, Airin mengatakan, masyarakat harus tetap waspada dengan virus Corona ini. Apalagi, pandemi Covid-19 akan terus ada di tengah masyarakat. Pihaknya pun mengimbau, masyarakat disiplin menjalani protokol kesehatan (prokes).

"Tetapi kembali sekali lagi, kita harus tetap waspada, karena pandemi Covid-19 ini akan terus ada. Tergantung pada kenaikan itu, di hulu bagaimana penanganan, terhadap disiplin masyarakat. Di hilir kita penambahan, kapasitas jumlah," paparnya.

Ditambah, saat ini proses vaksinasi di Kota Tangsel sudah mulai jalan dan masyarakat akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat melawan Covid-19. "Jika ada yang sakit kita segera sembuhkan dengan ICU, perawatan maupun untuk isolasi mandiri ditambah 3T, test, tracking dan treatment, tentunya kita berharap agar ada herd immunity yang terjadi dengan melakukan vaksin," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)