Viral Kucing Dibunuh di Tangsel, Pelaku Tak Terima Ditegur
loading...
A
A
A
MNC Portal Indonesia coba mengonfirmasi pihak sekolah melalui sambungan telepon, Sabtu (20/3/20221) malam. Dalam perbincangan itu, salah seorang sekuriti yang bertugas di sana bernama Mustajab, mengaku tak mengetahui tentang video viral tersebut.
"Saya kurang tahu ya, saya belum pernah lihat videonya langsung. Tapi kalau dengar-dengar sih udah dari kemarin, katanya ada kucing dibunuh, tapi enggak tau di mananya," tutur Mustajab. Baca juga:Geliat Panti Pijat di Jakarta saat PPKM: Kucing-kucingan agar Tak Terjamah Petugas
Lebih lanjut, MNC Portal Indonesis coba meminta kontak dari pengurus sekolah guna mengonfirmasi kejadian viral itu. Lagi-lagi, Mustajab mengaku tak menyimpan kontak pengurus ataupun koordinator sekuriti di sekolah tempatnya bekerja.
"Saya enggak punya kontaknya. Koordinator sekuriti juga saya enggak simpan kontaknya pak," jelasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi, menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Namun dia belum bisa memastikan di mana dan kapan kejadian itu berlangsung.
"Kami masih proses lidik dulu ya, sementara ini laporan belum ada," tandasnya.
"Saya kurang tahu ya, saya belum pernah lihat videonya langsung. Tapi kalau dengar-dengar sih udah dari kemarin, katanya ada kucing dibunuh, tapi enggak tau di mananya," tutur Mustajab. Baca juga:Geliat Panti Pijat di Jakarta saat PPKM: Kucing-kucingan agar Tak Terjamah Petugas
Lebih lanjut, MNC Portal Indonesis coba meminta kontak dari pengurus sekolah guna mengonfirmasi kejadian viral itu. Lagi-lagi, Mustajab mengaku tak menyimpan kontak pengurus ataupun koordinator sekuriti di sekolah tempatnya bekerja.
"Saya enggak punya kontaknya. Koordinator sekuriti juga saya enggak simpan kontaknya pak," jelasnya.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Serpong Kompol Yudi Permadi, menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Namun dia belum bisa memastikan di mana dan kapan kejadian itu berlangsung.
"Kami masih proses lidik dulu ya, sementara ini laporan belum ada," tandasnya.
(mhd)