Kerahkan 180 Personel, 'Tembok Berlin' yang Menutup Rumah Warga di Ciledug Dirobohkan

Rabu, 17 Maret 2021 - 11:07 WIB
loading...
Kerahkan 180 Personel, Tembok Berlin yang Menutup Rumah Warga di Ciledug Dirobohkan
Pagar beton yang memagar rumah warga di Jalan Akasia, No 1, RT04/03, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang, akhirnya dirobohkan.Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Pagar beton yang memagar rumah warga di Jalan Akasia, No 1, RT04/03, Tajur, Ciledug, Kota Tangerang , akhirnya dirobohkan. Tampak, puluhan petugas melakukan pengamanan di lokasi untuk membongkar 'Tembok Berlin' tersebut.

Hadiyanti (55), pemilik rumah tidak bisa menutupi rasa bahagianya. Dia mengaku tidak pernah menyangka, akhirnya tembok beton setinggi dua meter yang menutup rumahnya sejak dua tahun lalu, hari ini dirobohkan seluruhnya oleh petugas.
"Tadi dibongkar jam 8 pagi. Enggak mimpi, enggak menyangka sama sekali. Makanya saya langsung ambil air wudhu, enggak nyangka bisa dibuka seluas ini, atas izin Allah SWT, bisa lihat jalan dan bisa orang lewat lagi," kata Yanti, kepada SINDOnews, Rabu (17/3/2021).

Tampak dua alat berat diturunkan merobohkan pagar. Ratusan petugas Satpol PP, polisi bersenjata lengkap, TNI dan pihak kejaksaan, hadir dalam eksekusi pagar tinggi sepanjang 200 meter tersebut. Baca: Satpol PP Minta Pemilik Pagar Beton di Ciledug Tidak Lakukan Perlawanan Fisik

Tidak ada perlawanan dari ahli waris H Ruli. Proses aksekusi berjalan lancar. Dalam tempo sejam, seluruh tembok yang memagar akses masuk Kavling Brebes sudah rata dengan tanah. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Gakumda Satpol PP Kota Tangerang, Gufron Falfeli mengatakan, dalam operasi pembongkaran paksa ini ada dua alat berat yang diterjunkan, dan empat truk untuk mengangkut puing tembok yang dihancurkan.
Kerahkan 180 Personel, 'Tembok Berlin' yang Menutup Rumah Warga di Ciledug Dirobohkan


"Alat berat beko ada dua, truk empat. Personel yang diterjunkan dari Polres/Polsek ada 60 personel, Kodim/Koramil 30 orang, Satpol PP ada 70 orang, dan Trantib Kecamatan Ciledug 20 orang," jelasnya.

Pembongkaran terpaksa dilakukan, setelah imbauan untuk membongkar sendiri oleh ahli waris tidak dilakukan, pada Selasa 16 Maret 2021. Tidak adanya itikad baik untuk membongkar sendiri pagar, membuat petugas terjun merobohkan secara paksa.
Saat ini, tembok Berlin yang menutup rumah dan jalan masuk ke Kavling Brebes sudah tidak terlihat lagi. Cahaya matahari pun tampak silau menyinari halaman rumah keluarga almarhum H Munir.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)