Terjaring Razia Masker, Pria di Ciracas Ngaku Anak TNI Tidak Percaya COVID-19

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:37 WIB
loading...
Terjaring Razia Masker, Pria di Ciracas Ngaku Anak TNI Tidak Percaya COVID-19
Seorang pria pengendara motor terjaring razia masker di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). SINDOnews/Okto Rizki Alpino
A A A
JAKARTA - Seorang pria pengendara motor terjaring razia masker di Jalan Tanah Merdeka, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur , Kamis (4/3/2021). Saat diberhentikan pria tersebut tidak terima dan sempat beradu mulut dengan petugas.

Kanit Binmas Polsek Ciracas Iptu Heru mengatakan, pria yang mengaku sebagai anak anggota TNI itu kedapatan tidak memakai masker karena beralasan tidak percaya ada COVID-19.

"Diberhentikan karena enggak pakai masker, kita minta baik-baik agar turun dari motor tapi pria ini balik memarahi petugas terus teriak tidak percaya Covid-19," kata Heru di lokasi, Kamis (4/3/2021).

Setelah beradu mulut dengan petugas, pria tersebut memilih pergi dengan alasan harus menjemput anaknya yang sedang mengikuti bimbingan belajar. (Baca juga; Tekan Klaster Keluarga, Satpol PP Jaktim Gencar Razia Masker di Permukiman )

"Kita cari tahu identitasnya. Pria ini bukan anggota TNI tapi anak dari pensiunan TNI. Kita masih cari pria ini untuk diberikan pembinaan karena melanggar protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara Kasatpol PP Kelurahan Kampung Rambutan, Bronson Sitompul menuturkan, dalam razia ini pihaknya menkaring 10 pengendara motor yang kedapatan tidak memakai masker.

"Kita lakukan pembinaan bagi mereka yang melanggar. Kita kasih tahu bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung," tuturnya. (Baca juga; Terjaring Razia Masker, Istri Jaksa di Takengon Aceh Tengah Ngamuk Marahi Petugas )

Dia menambahkan, untuk menekan angka penularan COVID-19 sepatutnya masyarakat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan. Sebab, lanjut dia, penggunaan masker menjadi salah satu kunci agar terhindar dari penularan COVID-19.

"Tetap kita edukasi kepada para pelanggar agar mau memakai masker karena kesehatan itu mahal dan sangat penting. Jangan sampai karena lalai COVID-19 tidak kunjung berakhir," ucapnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)