Lampaui Jakarta, Nakes di Kabupaten Bekasi yang Belum Divaksin Covid-19 hanya Tersisa 10%
loading...
A
A
A
BEKASI - Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi mengklaim vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya sudah mencapai 90 persen. Sisanya ditargetkan selesai akhir pekan ini.
Vaksinasi tenaga medis di Kabupaten Bekasi jauh melampaui DKI Jakarta. Hingga hari ini, vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten masih berlangsung.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, pemerintah setempat menargetkan hingga Minggu besok vaksinasi terhadap tenaga kesehatan bisa rampung.
”Dari total 10.418 tenaga medis mayoritas sudah disuntik vaksin dosis kedua, tinggal 10 persen saja. Besok mudah-mudahan selesai semua,” katanya, Sabtu (27/2/2021).
Setelah seluruh tenaga kesehatan menerima suntik vaksin, vaksinasi tahap kedua selanjutnya diperuntukkan bagi para petugas pelayanan publik.
”Vaksinasi untuk pelayan publik nanti rencananya digabung dengan 5.000-an nakes yang belum divaksin, karena kekurangan suplai vaksin saat distribusi awal,” ucapnya.
Baca juga: Tersisa 6.844 Tenaga Kesehatan Belum Divaksinasi Covid-19
Kabupaten Bekasi sudah mengajukan sebanyak 468.000 dosis bagi 234.000 petugas pelayanan publik yang akan menjalani vaksinasi tahap kedua di awal pekan depan.
Namun, untuk vaksinasi tahap kedua nanti dilakukan secara bertahap sesuai jumlah dosis vaksin awal yang diterima wilayah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Tempat penyimpanan khusus vaksin Sinovac di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan yang ada di Kecamatan Tambun Selatan tidak mampu menampung keseluruhan dosis vaksin untuk petugas pelayanan publik. Untuk itu, Kabupaten Bekasi menerima distribusi vaksin ini dilakukan secara bertahap.
Vaksinasi tahap kedua pekan depan rencananya diberikan kepada anggota kepolisian dan TNI, aparatur sipil negara, tenaga pendidik, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, hingga pedagang pasar. Untuk lokasi vaksinasi yang terpusat di Stadion Wibawa Mukti di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
Vaksinasi tenaga medis di Kabupaten Bekasi jauh melampaui DKI Jakarta. Hingga hari ini, vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten masih berlangsung.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan, pemerintah setempat menargetkan hingga Minggu besok vaksinasi terhadap tenaga kesehatan bisa rampung.
”Dari total 10.418 tenaga medis mayoritas sudah disuntik vaksin dosis kedua, tinggal 10 persen saja. Besok mudah-mudahan selesai semua,” katanya, Sabtu (27/2/2021).
Setelah seluruh tenaga kesehatan menerima suntik vaksin, vaksinasi tahap kedua selanjutnya diperuntukkan bagi para petugas pelayanan publik.
”Vaksinasi untuk pelayan publik nanti rencananya digabung dengan 5.000-an nakes yang belum divaksin, karena kekurangan suplai vaksin saat distribusi awal,” ucapnya.
Baca juga: Tersisa 6.844 Tenaga Kesehatan Belum Divaksinasi Covid-19
Kabupaten Bekasi sudah mengajukan sebanyak 468.000 dosis bagi 234.000 petugas pelayanan publik yang akan menjalani vaksinasi tahap kedua di awal pekan depan.
Namun, untuk vaksinasi tahap kedua nanti dilakukan secara bertahap sesuai jumlah dosis vaksin awal yang diterima wilayah dengan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Tempat penyimpanan khusus vaksin Sinovac di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan yang ada di Kecamatan Tambun Selatan tidak mampu menampung keseluruhan dosis vaksin untuk petugas pelayanan publik. Untuk itu, Kabupaten Bekasi menerima distribusi vaksin ini dilakukan secara bertahap.
Vaksinasi tahap kedua pekan depan rencananya diberikan kepada anggota kepolisian dan TNI, aparatur sipil negara, tenaga pendidik, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, hingga pedagang pasar. Untuk lokasi vaksinasi yang terpusat di Stadion Wibawa Mukti di Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur.
(thm)