15 Tenaga Kesehatan Terpapar COVID-19, Puskesmas Jombang Tangsel Tutup

Rabu, 24 Februari 2021 - 09:45 WIB
loading...
15 Tenaga Kesehatan Terpapar COVID-19, Puskesmas Jombang Tangsel Tutup
Pelayanan medis di Puskesmas Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), ditutup sementara. Okezone/Hambali
A A A
TANGERANG SELATAN - Pelayanan medis di Puskesmas Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tak berjalan seperti biasanya. Beberapa ruang penanganan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang rawat inap dinyatakan tutup sementara mulai hari ini, Rabu (24/2/2021).

Hal itu dilakukan untuk proses sterilisasi setelah 15 tenaga kesehatan di sana terpapar COVID-19. Secarik kertas pemberitahuan ditempel di pintu ruang Puskesmas, yang berbunyi "Mohon Maaf IGD Puskesmas Jombang Tutup Sementara Dikarenakan Sedang Ada Pasien Observasi Covid 19"

Bahkan tak hanya itu, di area parkir kendaraan pun terdapat pemberitahuan yang dipasang melalui tali plastik yang membujur menutup area parkir. Isinya sama, yakni menginformasikan jika pelayanan medis tutup sementara. (Baca juga; 148 Warga Tangerang Selatan Meninggal Akibat COVID-19 Selama Januari 2021 )

Kepala Puskesmas Jombang, Mulyadi, membeberkan total ada 22 orang yang bertugas di sana terpapar COVID-19, terdiri dari 15 tenaga kesehatan serta 7 orang siswa sekolah yang tengah magang. "Total ada 15 tenaga kesehatan termasuk 2 sopir ambulans sama 7 siswa yang terkena COVID-19," katanya kepada Okezone.

Mulyadi menjelaskan, seluruh tenaga kesehatan tak mengalami gejala apa pun sehingga mereka diminta melalukan isolasi mandiri. Sedang ketujuh siswa magang, telah dipulangkan untuk melakukan hal yang sama.

"Karena kita kekurangan SDM itu maka kita tidak memberikan pelayanan untuk IGD dan rawat inap. PCR, suntik vaksin Covid, Rapid test masih melayani pagi hari terjadwal," jelasnya. (Baca juga; Permukaan Tanah Retak, Longsor Intai Area Makam COVID-19 di Tangsel )

Dia memastikan, pelayanan IGD dan rawat inap akan dibuka kembali setelah 14 hari ke depan sebagaimana ketentuan. "Sementara selama 14 hari ke depan aja. Mohon doanya agar teman-teman yang isolasi cepat sembuh ya pak," tuturnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni menerangkan, jika pelayanan bagi masyarakat di Puskesmas Jombang tetap berjalan. Namun untuk kategori pasien IGD dan yang memerlukan rawat inap akan dialihkan ke Puskesmas sekitar.

"Jadi untuk pelayanan yang ditutup itu kita alihkan ke Puskesmas sekitar seperti Kampung Sawah dan Sawah Baru, karena lokasinya kan berdekatan juga. Selebihnya normal," katanya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)