100 Ribu Lebih Warga Kota Bekasi Menderita Akibat Diterjang Banjir
loading...
A
A
A
Longsor di Kota Bekasi terjadi di lima titik, yakni longsor di Wisata Kuliner samping Apartemen Center Point Bekasi, longsor di Perumahan Pondok Gede Permai, longsor di Kecamatan Bekasi Timur, longsor di aliran Kali Bekasi RT 1/1, Kelurahan Harapan Baru 2, dan longsor di RT 3/3 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kemang Pratama.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, menambahkan, banjir sudah mulai surut sejaka pagi tadi walaupun sebagian masih ada yang terendam banjir. "Sudah mulai surut, karena cuaca di Bekasi hari ini sudah mulai membaik," katanya.
Adapun wilayah yang tergenang hingga banjir parah berada di Kecamatan Rawalumbu sebanyak 6 titik, Kecamatan Bantargebang 4 titik, Kecamatan Mustikajaya 10 titik, Kecamatan Pondok Gede 43 titik, Kecamatan Jati Sampurna 6 titik.
Kemudian Kecamatan Jatiasih sebanyak 7 titik, sudah mulai surut dan Perumahan Pondok Gede Permai di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih akibat tanggul jebol sudah mulai surut dan ketinggian saat ini 50 -80 centimeter dari sebelumnya sampai 2 meter.
Kecamatan Bekasi Selatan ada 8 titik, dan Kecamatan Bekasi Utara 17 titik dengan 687 KK yang terdampak, kondisi banjir sudah mulai surut. Kecamatan Pondok Melati 1 titik, Kecamatan Medan Satria 2 titik, Kecamatan Bekasi Timur sebanyak 8 titik dan Bekasi Barat 13 titik. "Kemungkinan sore ini sudah surut semuanya, jika itensitas hujan berhenti dan rendah," tegasnya.
Agus menyebut banjir yang merendam ratusan titik menelan dua korban jiwa akibat tenggelam. "Dua orang meninggal dalam musibah banjir kali ini," katanya.
Adapun warga yang meninggal dunia adalah DDB (14) warga RT 6/10, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Korban ditemukan tim SAR pada Sabtu (20/2) sekitar puku 16.48 WIB."Kondisinya sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Korban lainya yakni Yoga (17), hingga saat ini belum ditemukan setelah terseret derasnya banjir di Lapangan Bola RT 0/2, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, menambahkan, banjir sudah mulai surut sejaka pagi tadi walaupun sebagian masih ada yang terendam banjir. "Sudah mulai surut, karena cuaca di Bekasi hari ini sudah mulai membaik," katanya.
Adapun wilayah yang tergenang hingga banjir parah berada di Kecamatan Rawalumbu sebanyak 6 titik, Kecamatan Bantargebang 4 titik, Kecamatan Mustikajaya 10 titik, Kecamatan Pondok Gede 43 titik, Kecamatan Jati Sampurna 6 titik.
Kemudian Kecamatan Jatiasih sebanyak 7 titik, sudah mulai surut dan Perumahan Pondok Gede Permai di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih akibat tanggul jebol sudah mulai surut dan ketinggian saat ini 50 -80 centimeter dari sebelumnya sampai 2 meter.
Kecamatan Bekasi Selatan ada 8 titik, dan Kecamatan Bekasi Utara 17 titik dengan 687 KK yang terdampak, kondisi banjir sudah mulai surut. Kecamatan Pondok Melati 1 titik, Kecamatan Medan Satria 2 titik, Kecamatan Bekasi Timur sebanyak 8 titik dan Bekasi Barat 13 titik. "Kemungkinan sore ini sudah surut semuanya, jika itensitas hujan berhenti dan rendah," tegasnya.
Agus menyebut banjir yang merendam ratusan titik menelan dua korban jiwa akibat tenggelam. "Dua orang meninggal dalam musibah banjir kali ini," katanya.
Adapun warga yang meninggal dunia adalah DDB (14) warga RT 6/10, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Korban ditemukan tim SAR pada Sabtu (20/2) sekitar puku 16.48 WIB."Kondisinya sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya.
Korban lainya yakni Yoga (17), hingga saat ini belum ditemukan setelah terseret derasnya banjir di Lapangan Bola RT 0/2, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
(thm)