Wagub DKI: Salah 1 Penyebab Banjir di Jakarta karena Tanah Dikeruk untuk Tinggikan Senayan

Jum'at, 19 Februari 2021 - 13:44 WIB
loading...
Wagub DKI: Salah 1 Penyebab Banjir di Jakarta karena Tanah Dikeruk untuk Tinggikan Senayan
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.Foto/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Jakarta hari ini kembali terendam banjir akibat diguyur hujan lebat sejak Kamis malam. Sejumlah titik terpantau masih digenanngi air, program pengerukan lumpur di sungai-sungai nampaknya belum berjalan maksimal.

Jika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerap beralasan penyebab banjir merupakan curah hujan yang tinggi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut faktor banjir berasal dari permukaan tanah yang rendah.

"Seperti kita ketahui di Jakarta ini kan dataran rendah. Ada titik-titik yang memang lebih rendah disebabkan banyak hal," kata Ariza di Jakarta pada Kamis, 18 Februari 2021 malam di Balai Kota. Dia menjelaskan, penyebab banjir diantaranya ada satu wilayah yang disitu dulunya diambil tanahnya dikeruk dibawa ke Senayan.

Oleh sebab itu, jika saat ini kawasan Jakarta Selatan seperti langganan banjir menurutnya karena tanahnya terus dikeruk untuk meninggikan Senayan. "Jadi dulu Senayan itu tanahnya ditinggikan. Sumber tanahnya dari berbagai daerah termasuk di daerah (Jakarta) selatan. Sekarang daerah tersebut sudah seperti kubangan, kalau hujan ya banjir," terangnya.

Politisi Partai Gerindra itu pun mengatakan, ke depan pihaknya bakal memindahkan warga bantaran kali atau dataran rendah ke Rusunawa.

"Ke depan daerah tersebut kita akan atasi dengan cara merelokasi warga atau masyarakat yang tinggal di daerah renah.Masih banyak warga kita yang senang tinggal di bantaran kali. Ke depan secara bertahap kita akan pindahkan. Sekarang kita juga terus membangun Rusunawa, Rusunawi dan memindahkan warga yang ada di pinggiran dan terus melakukan program normalisasi sungai, naturalisasi sungai, dan sebagainya," urainya.

"Prinsipnya, perlu ada kerja sama yang baik, berkolaborasi dengan semua dalam rangka mencegah, menangani, dan mengendalikan banjir," sambung Ariza menyudahi.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)