Tiga Pilar Jakpus Lepas 12.000 Relawan Pengawas Protokol Kesehatan Tingkat RT

Kamis, 18 Februari 2021 - 12:11 WIB
loading...
Tiga Pilar Jakpus Lepas 12.000 Relawan Pengawas Protokol Kesehatan Tingkat  RT
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk relawan RT pengawas protokol kesehatan di tingkat RT. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Pusat membentuk relawan RT pengawas protokol kesehatan di tingkat RT. Peluncuran ini berlangsung di Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran yang dihadiri seluruh relawan dan para pejabat Polres Jakarta Pusat.

Ada lebih dari 12.000 relawan yang dilibatkan di program yang baru pertama di Indonesia ini. Relawan tersebut terdiri dari warga setempat yang tergugah hatinya untuk menyadarkan masyarakat. Langkah ini merupakan implementasi dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi menuturkan, dari data Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia dan UNICEF, ketidakdisiplinan masyarakat berpengaruh terhadap meningkatnya angka penyebaran COVID-19.

Hengki mencontohkan Amerika Serikat yang angka tes PCR tinggi namun karena pemberlakukan protokol kesehatan minim, angka COVID-19 sangat tinggi. (Baca juga; PPKM Bikin Zona Merah Covid-19 di Jakarta Pusat Menurun )

Hengki menyebut, protokol kesehatan tingkat RT pun perlu diperkuat untuk mendisiplinkan masyarakat. Ini merata di seluruh RT di Jakarta Pusat. "Kami usulkan relawan protokol kesehatan di tingkat RT agar diperkuat," kata Hengki di PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/2/2021).

Hengki menjelaskan, Polisi RW, Satpol PP dam TNI yang sudah ada bakal diperkuat untuk bersinergi bersama relawan. "Kami kerja bersama. Backup dengan TNI dan Pemerintah Kota," jelas Hengki. (Baca juga; Kapolrestro Jakarta Pusat Canangkan Zona Integritas Bebas Korupsi )

Hengki menambahkan, relawan yang bekerja ini untuk mendisiplinkan masyarakat. Seperti penggunaan masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. Mereka hanya mengingatkan dan mengawasi masyarakat. Sementara penindakan tetap pada aparat berwenang. "Kunci dari untuk mengatasi pandemi adalah kerja bersama," terang Hengki.

Hengki berharap, di wilayah komunitas ini dikoordinasikan oleh RT dan RW. Biasanya setiap RT akan ada dua relawan. "Kuncinya kedisiplinan. Mereka punya tanggungjawab masing-masing. Ada Bhabinkamtibmas dan Babinsa disana yang membantu," jelas Hengki.

Lulusan AKPOL 1996 ini menjelaskan, relawan ini bukan hanya saat PPKM saja, melainkan untuk seterusnya. “Jangan sampai yang sudah zona hijau jadi kuning lagi. Ini kami pertahankan sampai pandemi berakhir. Kami bersatu," terang Hengki.

Sementara itu, Plh Walikota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan, Jakarta Pusat sudah nihil zona oranye. Kini yang tersisa adalah zona kuning bahkan zona hijau. Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Lukman Arif mengatakan, protokol kesehatan akan diperketat di tempat perkantoran, mal, pasar, rumah ibadah dan hotel.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4248 seconds (0.1#10.140)