Predator Anak Masih Berkeliaran, Polisi Imbau Keluarga Pantau Anak
loading...
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi tengah bertanya pada tersangka pencabulan di Polres Jakarta Utara, Rabu (17/2/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di lingkungan masyarakat seperti di Koja, Jakarta Utara, Selasa (16/2/2021). Adanya kasus pencabulan ini menjadi bukti bahwa predator anak masih berkeliaran.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, dari kasus yang terjadi menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak terutama orang tua. "Kami imbau masyarakat Jakarta Utara agar tidak meninggalkan anak gadisnya sendiri di rumah tanpa pengawasan," ujarnya di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Bagaimana Jika Anaknya Dicabuli Orang Lain? Ini Jawaban Mengejutkan Si Pengemis Cabul
Dengan keluarga meninggalkan anaknya di rumah umumnya modus inilah yang sering digunakan predator anak untuk melakukan aksi kejahatan. "Dengan cara mengemis ketika ada anak yang sedang sendiri akan dijadikan korban kekerasan," kata Nasriadi.
Terkait kondisi korban N (7), saat ini telah divisum. "Kita juga telah memberikan trauma healing agar tidak trauma dengan kejadian tersebut," ucapnya.
Baca juga: Begini Kronologis Pencabulan Bocah yang Dilakukan Pengemis
Polisi menciduk pengemis bernama Edi (38) yang tega mencabuli anak di bawah umur di Koja, Jakarta Utara. Di hadapan polisi, Edi mengaku tertarik terhadap korban. "Ya seneng (sama korban), pengen megang doang," kata pria asal Serang, Banten itu di Polres Jakarta Utara, Rabu (17/2/2021).
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, dari kasus yang terjadi menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak terutama orang tua. "Kami imbau masyarakat Jakarta Utara agar tidak meninggalkan anak gadisnya sendiri di rumah tanpa pengawasan," ujarnya di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Bagaimana Jika Anaknya Dicabuli Orang Lain? Ini Jawaban Mengejutkan Si Pengemis Cabul
Dengan keluarga meninggalkan anaknya di rumah umumnya modus inilah yang sering digunakan predator anak untuk melakukan aksi kejahatan. "Dengan cara mengemis ketika ada anak yang sedang sendiri akan dijadikan korban kekerasan," kata Nasriadi.
Terkait kondisi korban N (7), saat ini telah divisum. "Kita juga telah memberikan trauma healing agar tidak trauma dengan kejadian tersebut," ucapnya.
Baca juga: Begini Kronologis Pencabulan Bocah yang Dilakukan Pengemis
Polisi menciduk pengemis bernama Edi (38) yang tega mencabuli anak di bawah umur di Koja, Jakarta Utara. Di hadapan polisi, Edi mengaku tertarik terhadap korban. "Ya seneng (sama korban), pengen megang doang," kata pria asal Serang, Banten itu di Polres Jakarta Utara, Rabu (17/2/2021).
(jon)
Explore More