Pemuda 33 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah yang Dikenal Angker di Tangsel

Rabu, 17 Februari 2021 - 07:19 WIB
loading...
Pemuda 33 Tahun Ditemukan Tewas di Rumah yang Dikenal Angker di Tangsel
Seorang pria bernama Arif Heru (33) ditemukan tewas di kamar mandi rumah mewah yang dikenal angker di Jalan Masjid Baitul Ula, RT04/04, Cirendeu, Tangerang Selatan. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang pria bernama Arif Heru (33) ditemukan tewas di kamar mandi rumah mewah yang dikenal angker di Jalan Masjid Baitul Ula, RT04 RW04, Cirendeu, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan . Diduga korban meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

Jasad Arif ditemukan oleh penjaga rumah tersebut pada Selasa, 16 Februari 2021 sore. Rumah megah itu terbilang angker, karena tak berpenghuni, meski pun beberapa kali pernah dipakai untuk lokasi shooting acara televisi. Arif yang menderita gangguan jiwa ditemukan di kamar mandi lantai dua rumah tersebut.

Menurut pengurus lingkungan setempat, Juliyadi, penjaga rumah itu sempat melihat keberadaan korban yang mondar-mandir di halaman bawah. Namun selang beberapa jam kemudian, korban menghilang. Tak lama, tukang kebun yang bekerja di sana curiga dengan kondisi kamar mandi di lantai atas yang terkunci dari dalam.

"Paginya korban sempat dilihat sama penjaga rumah di bawah, tahu-tahu waktu sore kemarin pintu kamar mandi di atas terkunci. Begitu dibuka paksa, ternyata dia (korban) sudah tergeletak di atas lantai," ujar Juliyadi, Rabu (17/02/21). Baca: Diduga jadi Penadah Barang Curian, Wanita Paru Baya di Jaktim Ditangkap Polisi

Diduga Arif yang mengalami gangguan jiwa itu tak dapat membuka pintu yang terkunci dari dalam. Sehingga menyebabkan sesak nafas akibat tak ada aliran oksigen yang memadai. Dari pemeriksaan tim medis diketahui, korban telah meninggal sejak 5 jam sebelum ditemukan.

"Tadi saat korban dicek petugas puskesmas, tidak bisa, karena darahnya enggak bisa keluar saat dirapid test. Jadi belum ketahuan, korban meninggal karena covid atau apa," jelas Juliadi. Menurut penuturan warga sekitar, korban memang tak pernah pulang ke rumahnya dan lebih sering terlihat tertidur di tepian jalan.

Pihak keluarga korban sendiri datang ke lokasi kejadian tak lama setelah petugas melakukan pemeriksaan fisik tubuh."Semalam habis maghrib baru mayatnya dievakuasi," terangnya.

Sementara pihak kepolisian yang ikut memeriksa kondisi korban menyebut, tak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Diduga, korban meninggal dunia karena sakit."Diperkirakan karena sakit, pada tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka," ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)