Gara-gara Pandemi, Omzet Pedagang Bunga di Vihara Petak 9 Anjlok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mendapatkan keuntungan, salah satunya penjual bunga. Namun, suasana pandemi Covid-19 membuat omzet penjual bunga menurun di saat Tahun Baru Imlek 2021, sebagaimana penjual bunga di depan Vihara Dharma Bakti atau Vihara Petak 9, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat.
Salah seorang pedagang bunga di depan Vihara Petak 9, Siswanto (38) mengatakan, pada Tahun Baru Imlek 2021 kali ini terjadi penurunan omzet secara drastis hingga 60 persennya dibandingkan dengan tahun lalu atau 2020.
"Sepi sekali karena dibatasi itu waktu cuma sampai jam 6 sore dan pengunjungnya juga dibatasi. Makanya, tidak maksimal lah intinya untuk penjualan di masa saat ini," ujarnya di lokasi, Jumat (12/2/2021). Adanya pembatasan itu, kata dia, mau tak mau dia hanya bisa berjualan hingga pukul 18.00 WIB. Dibandingkan tahun lalu, dia bisa berjualan selama 24 jam lantaran Vihara Petak 9 buka selama 24 jam pula.
Pria asal Semarang ini menambahkan, omzet yang didapatnya itu menurun secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kali ini, dia hanya mendapatkan uang kurang dari Rp2 juta saja sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Sedangkan tahun lalu, di waktu yang sama itu sudah bisa meraup omset hingga Rp 5 juta karena kan padat banget yah, ramai. Kalau bunga dijual Rp15.000 hingga Rp25.000 perbatang dengan jenis bunga yang paling favorit bagi jemaat vihara itu sedap malam," katanya.
Salah seorang pedagang bunga di depan Vihara Petak 9, Siswanto (38) mengatakan, pada Tahun Baru Imlek 2021 kali ini terjadi penurunan omzet secara drastis hingga 60 persennya dibandingkan dengan tahun lalu atau 2020.
"Sepi sekali karena dibatasi itu waktu cuma sampai jam 6 sore dan pengunjungnya juga dibatasi. Makanya, tidak maksimal lah intinya untuk penjualan di masa saat ini," ujarnya di lokasi, Jumat (12/2/2021). Adanya pembatasan itu, kata dia, mau tak mau dia hanya bisa berjualan hingga pukul 18.00 WIB. Dibandingkan tahun lalu, dia bisa berjualan selama 24 jam lantaran Vihara Petak 9 buka selama 24 jam pula.
Pria asal Semarang ini menambahkan, omzet yang didapatnya itu menurun secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kali ini, dia hanya mendapatkan uang kurang dari Rp2 juta saja sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. "Sedangkan tahun lalu, di waktu yang sama itu sudah bisa meraup omset hingga Rp 5 juta karena kan padat banget yah, ramai. Kalau bunga dijual Rp15.000 hingga Rp25.000 perbatang dengan jenis bunga yang paling favorit bagi jemaat vihara itu sedap malam," katanya.
(mhd)