Warga Duren Sawit Gelar Pernikahan di Tempat Daur Ulang Sampah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tempat pembuangan dan daur ulang sampah identik dengan kesan kumuh dan bau. Namun, warga di Duren Sawit, Jakarta Timur ini, menggunakan sebagai tempat resepsi pernikahan .
Resepsi pernikahan itu digelar dengan protokol kesehatan ketat tanpa mengundang tamu. "Kita gelar resepsi ini terbatas, dihadiri tetangga dan keluarga dekat saja," Kata Sugiono orang tua mempelai pria di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2021).
Dia menuturkan, resepsi pernihakan itu harus dilakukan di tempat pembuangan dan daur ulang sampah karena bangunan rumah mempelai sangat sempit. Sementara untuk memesan tempat resepsi pernikahan di masa pandemi COVID-19 sangat sulit. (Baca juga; Kreasi Daur Ulang Sampah, Cara Bertahan di Tengah Pandemi )
"Ini tempat pembuangan dan daur ulang sampah cukup bersih, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggelar resepsi pernikahan," ujarnya. (Baca juga; Resepsi Pernikahan Masa PSBB Transisi, Berkapasitas 25 Persen dan Tak Boleh Salaman )
Acara resepsi pernikahan antara mempelai pria, Rudy dan mempelai wanita, Ratna berjalan lancar. Momen sakral itu juga turut dihadiri anggota keluarga mempelai. "Untuk acara ini saya dan istri serahkan semuanya ke orang tua. Jadi yang urus orang tua," ucap Rudy.
Keluarga mempelai yang hadir dalam resepsi pernikahan Rudy dan Ratna diperiksa suhu tubuh, diberikan sarung tangan dan masker. Tak lupa pula temoat cuci tangan serta sabun cuci disediakan di depan pintu masuk.
Resepsi pernikahan itu digelar dengan protokol kesehatan ketat tanpa mengundang tamu. "Kita gelar resepsi ini terbatas, dihadiri tetangga dan keluarga dekat saja," Kata Sugiono orang tua mempelai pria di Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (10/2/2021).
Dia menuturkan, resepsi pernihakan itu harus dilakukan di tempat pembuangan dan daur ulang sampah karena bangunan rumah mempelai sangat sempit. Sementara untuk memesan tempat resepsi pernikahan di masa pandemi COVID-19 sangat sulit. (Baca juga; Kreasi Daur Ulang Sampah, Cara Bertahan di Tengah Pandemi )
"Ini tempat pembuangan dan daur ulang sampah cukup bersih, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menggelar resepsi pernikahan," ujarnya. (Baca juga; Resepsi Pernikahan Masa PSBB Transisi, Berkapasitas 25 Persen dan Tak Boleh Salaman )
Acara resepsi pernikahan antara mempelai pria, Rudy dan mempelai wanita, Ratna berjalan lancar. Momen sakral itu juga turut dihadiri anggota keluarga mempelai. "Untuk acara ini saya dan istri serahkan semuanya ke orang tua. Jadi yang urus orang tua," ucap Rudy.
Keluarga mempelai yang hadir dalam resepsi pernikahan Rudy dan Ratna diperiksa suhu tubuh, diberikan sarung tangan dan masker. Tak lupa pula temoat cuci tangan serta sabun cuci disediakan di depan pintu masuk.
(wib)