Dukung Penanggulangan Covid-19, Kalibata City Siap Jadi Apartemen Tangguh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apartemen Kalibata City kelolaan Inner City Management (ICM) dipilih sebagai Apartemen Tangguh Jaya oleh Polres Jakarta Selatan terkait upaya penanggulangan Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
Apartemen Kalibata City memastikan standard operational procedure (SOP) protokol kesehatan yang dilakukan selama ini berjalan sangat ketat dan sesuai arahan pemerintah. Baca juga: Warga Apartemen Kalibata City: Lebih Banyak Hal Positif Dibanding yang Negatif
General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengungkapkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua sektor terkait, mulai dari Dinas Kesehatan yakni puskesmas, aparat keamanan hingga Polres Jakarta Selatan untuk menekan penularan Covid.
Sejak pandemi melanda Indonesia, pihaknya sudah membentuk Satgas Covid-19 yang melakukan tugasnya masing-masing dengan sangat baik.
“Kami menerapkan sistem touchless di pintu masuk lobby dan lift apartemen, seluruh petugas keamanan karyawan dan housekeeping sudah dilakukan pelatihan mengenai SOP baru tersebut yang harus diterapkan dengan ketat. Lalu, ada juga pembagian kuisioner, pemasangan spanduk, sedia hand sanitizer hingga ambulans yang siap 24 jam,” jelas Ishak saat pembentukan Apartemen Tangguh Jaya di Kalibata City, Selasa (26/1/2021).
Manajemen Kalibata City terus berkoordinasi dengan Kelurahan Rawajati untuk menjalankan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus area Kalibata City.
Hal ini terlihat dengan pembatasan jam operasional kios hanya sampai pukul 19.00 WIB dan menutup semua fasilitas umum seperti kolam renang, fitness center, sauna, dan lainnya. Baca juga: Gawat! Baru Dibuka 1 Minggu, TPU Covid 19 di Srengseng Sawah Sudah Penuh
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Aziz Andriansyah mengatakan, Apartemen Kalibata City sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, namun perlu pengawasan lebih lanjut terutama di ranah personal setiap penghuni yakni agar selalu ditegaskan untuk menjalani protokol kesehatan.
Implementasi pembentukan Apartemen Tangguh Jaya ini direalisasikan melalui kolaborasi dengan puskesmas setempat terutama terkait sinkronisasi data pasien dikarenakan data ini sangat penting untuk melakukan langkah selanjutnya.
“Ada satu hal yang tidak bisa disentuh oleh manajemen yaitu pencegahan dan penanggulangan di ranah privasi personal seperti unit per unit. Pola penyebaran di apartemen ini awalnya dapat terjadi dari luar (imported case) kemudian dibawa ke keluarga (transmisi local),” ungkap Aziz.
Formula Apartemen Tangguh Jaya ini berawal dari penerapan Kampung Tangguh Jaya. Dia mengimbau pihak pengelola agar memastikan warga yang sudah bepergian dari luar wajib membersihkan tangan dan lainnya sebelum masuk ke apartemen. Baca juga: DKI Kembali Siapkan Lahan Baru TPU Khusus Jenazah Covid-19 di Kampung Dukuh
“Apartemen Tangguh Jaya ini juga dibentuk pemisahan antara area internal dan eksternal yang terbagi menjadi ring 1, ring 2, dan ring 3,” katanya.
Ring 1 yakni kamar atau unit setiap penghuni yang mana merupakan komunitas terkecil yang harus diperhatikan dalam menekan penyebaran Corona. Lalu, Ring 2 yaitu area tower dan terakhir Ring 3 adalah area Apartemen Kalibata City secara keseluruhan.
Apartemen Kalibata City memastikan standard operational procedure (SOP) protokol kesehatan yang dilakukan selama ini berjalan sangat ketat dan sesuai arahan pemerintah. Baca juga: Warga Apartemen Kalibata City: Lebih Banyak Hal Positif Dibanding yang Negatif
General Manager Kalibata City Ishak Lopung mengungkapkan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua sektor terkait, mulai dari Dinas Kesehatan yakni puskesmas, aparat keamanan hingga Polres Jakarta Selatan untuk menekan penularan Covid.
Sejak pandemi melanda Indonesia, pihaknya sudah membentuk Satgas Covid-19 yang melakukan tugasnya masing-masing dengan sangat baik.
“Kami menerapkan sistem touchless di pintu masuk lobby dan lift apartemen, seluruh petugas keamanan karyawan dan housekeeping sudah dilakukan pelatihan mengenai SOP baru tersebut yang harus diterapkan dengan ketat. Lalu, ada juga pembagian kuisioner, pemasangan spanduk, sedia hand sanitizer hingga ambulans yang siap 24 jam,” jelas Ishak saat pembentukan Apartemen Tangguh Jaya di Kalibata City, Selasa (26/1/2021).
Manajemen Kalibata City terus berkoordinasi dengan Kelurahan Rawajati untuk menjalankan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yakni Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) khusus area Kalibata City.
Hal ini terlihat dengan pembatasan jam operasional kios hanya sampai pukul 19.00 WIB dan menutup semua fasilitas umum seperti kolam renang, fitness center, sauna, dan lainnya. Baca juga: Gawat! Baru Dibuka 1 Minggu, TPU Covid 19 di Srengseng Sawah Sudah Penuh
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Aziz Andriansyah mengatakan, Apartemen Kalibata City sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, namun perlu pengawasan lebih lanjut terutama di ranah personal setiap penghuni yakni agar selalu ditegaskan untuk menjalani protokol kesehatan.
Implementasi pembentukan Apartemen Tangguh Jaya ini direalisasikan melalui kolaborasi dengan puskesmas setempat terutama terkait sinkronisasi data pasien dikarenakan data ini sangat penting untuk melakukan langkah selanjutnya.
“Ada satu hal yang tidak bisa disentuh oleh manajemen yaitu pencegahan dan penanggulangan di ranah privasi personal seperti unit per unit. Pola penyebaran di apartemen ini awalnya dapat terjadi dari luar (imported case) kemudian dibawa ke keluarga (transmisi local),” ungkap Aziz.
Formula Apartemen Tangguh Jaya ini berawal dari penerapan Kampung Tangguh Jaya. Dia mengimbau pihak pengelola agar memastikan warga yang sudah bepergian dari luar wajib membersihkan tangan dan lainnya sebelum masuk ke apartemen. Baca juga: DKI Kembali Siapkan Lahan Baru TPU Khusus Jenazah Covid-19 di Kampung Dukuh
“Apartemen Tangguh Jaya ini juga dibentuk pemisahan antara area internal dan eksternal yang terbagi menjadi ring 1, ring 2, dan ring 3,” katanya.
Ring 1 yakni kamar atau unit setiap penghuni yang mana merupakan komunitas terkecil yang harus diperhatikan dalam menekan penyebaran Corona. Lalu, Ring 2 yaitu area tower dan terakhir Ring 3 adalah area Apartemen Kalibata City secara keseluruhan.
(jon)