Pantauan SINDOnews pada Jumat (22/1/2021), para keluarga korban penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 melakukan tabur bunga dari atas KRI Semarang. Sebelum tabur bunga, terlebihi dahulu dilakukan pembacaan doa oleh sejumlah pemuka agama.
Tangis pun pecah saat prosesi tabur bunga dilakukan para keluarga korban. Mereka tak mampu menahan air mata saat menaburkan bunga ke perairan Pulau Laki. Baca: Pagi Ini,Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ182 Lakukan Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Pesawat
Pihak Sriwijaya Air maupun keluarga korban secara bergantian menabur kelopak bunga mawar merah dan mawar putih. Tangis pun makin menjadi saat petugas menyampaikan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ditandai dengan sebuah balon merah yang mengapung.
Baca Juga:
Baik keluarga korban, pilot dan pramugari pun terus menabur bunga sambil membacakan doa. Nampak beberapa orang pilot menyampaikan hormat ke arah laut untuk menghormati para korban.
Salah satu pramugari yang larut dalam suasana haru itu turut mendoakan.
"Semoga husnul khotimah," singkat sang pramugari dengan wajah berlinang air mata.
(hab)