Pasrah, Keluarga Korban Sriwijaya Air Tunggu Proses Identifikasi di RS Polri

JAKARTA - Syarif Rafik Alydrus memperlihatkan foto istrinya,Panca Widya Nursantidi Posko Ante Mortem RS Polri Kramat Jati , Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).Panca Widya Nursanti menjadi salah seorang korban jatuhnyapesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Sabtu 9 Januari 2021.

Rafik terbangdari Pontianak ke Jakarta untuk memastikan dan mendapatkan informasi istrinya.Rafiq Syarif Alydrus suami Panca Widya Nursanti (korban) yang merupakan guru SMK Negeri 3 Pontianak mengaku dirinya pasrah atas musibah yang menimpa istrinya.

Rafiq Yusuf Alydrus, mengaku masih menunggu proses identifikasi jenazah istrinya yang bernama Panca Widya Nursanti. ( )

"Saya ke RS Polri hanya mau cari kejelasan tentang kondisi yang ada (proses identifikasi). Untuk data pendukung sudah saya sampaikan kepada pihak yang membutuhkan seperti tes DNA," kata Rafiq saat ditemui di Posko Ante Mortem RS Polr Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (12/1/2021).

Rafik menjelaskan, untuk proses pengambilan sampel DNA sudah dilakukan di Pontianak tempat dirinya tinggal bersama keluarga dan tinggal menunggu konfirmasi.

Rafik juga mengaku ikhlas dan berharap sang istri dapat ditemukan dalam kondisi apapun. ( )

Sekadar diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 denganroute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.40 WIB.Total penumpang 50 orang bersama 12 kru. Penumpang terdiri atas 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. ( )