Pemkot Jakarta Utara Cek 23 Pasar, Tidak Temukan Ada Cabai Merah Palsu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Pemerintah Kota Jakarta Utara, telah melakukan pemantauan di puluhan pasar terkait adanya cabai rawit yang diberi pewarna alias cabai merah palsu.
Kasudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto menuturkan, dari hasil pemantauan yang dilakukan di 23 pasar dari 6 kecamatan di Jakarta Utara, tidak ditemukan cabai yang terkontaminasi bahan pewarna. (Baca: Geger Cabai Rawit Diberi Pewarna Merah Beredar di Purwokerto)
"Kita memantau seluruh pasar di Jakarta Utara dan kita pastikan tidak ada cabai yang terkontaminasi bahan pewarna," ujar Unang saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (8/1/2021).
Menurut Unang, dalam pemantauan tersebut petugas melihat dan memeriksa cabai yang dijual setiap pedagang di pasar untuk melihat apakah ada kejanggalan terkait bentuk dan warnanya. (Baca juga: Cabai Merah Palsu Beredar, Begini Cara Tersangka Warnai Cabai Hijau Jadi Merah)
"Kita bisa melihat apabila bentuk fisiknya janggal dan juga lengketnya itu. Kalau pakai zat pewarna itu lengketnya berbeda dan faktanya memang tidak ditemukan adanya cabai dengan zat pewarna," ucapnya.
Selain melakukan pemantauan adanya cabai pewarna tersebut, Sudin KPKP Jakarta Utara juga melakukan pengecekan ketersediaan cabai. Menurut Unang stok cabai saat ini masih aman.
Kasudin KPKP Jakarta Utara Unang Rustanto menuturkan, dari hasil pemantauan yang dilakukan di 23 pasar dari 6 kecamatan di Jakarta Utara, tidak ditemukan cabai yang terkontaminasi bahan pewarna. (Baca: Geger Cabai Rawit Diberi Pewarna Merah Beredar di Purwokerto)
"Kita memantau seluruh pasar di Jakarta Utara dan kita pastikan tidak ada cabai yang terkontaminasi bahan pewarna," ujar Unang saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (8/1/2021).
Menurut Unang, dalam pemantauan tersebut petugas melihat dan memeriksa cabai yang dijual setiap pedagang di pasar untuk melihat apakah ada kejanggalan terkait bentuk dan warnanya. (Baca juga: Cabai Merah Palsu Beredar, Begini Cara Tersangka Warnai Cabai Hijau Jadi Merah)
"Kita bisa melihat apabila bentuk fisiknya janggal dan juga lengketnya itu. Kalau pakai zat pewarna itu lengketnya berbeda dan faktanya memang tidak ditemukan adanya cabai dengan zat pewarna," ucapnya.
Selain melakukan pemantauan adanya cabai pewarna tersebut, Sudin KPKP Jakarta Utara juga melakukan pengecekan ketersediaan cabai. Menurut Unang stok cabai saat ini masih aman.
(thm)