Malam Tahun Baru, 742 Petugas Gabungan Siap Bubarkan Kerumunan di Jakbar

Kamis, 31 Desember 2020 - 20:21 WIB
loading...
Malam Tahun Baru, 742...
Ratusan petugas gabungan apel jelang malan Tahun Baru 2021 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (31/12/2020). Foto: Yan Yusuf/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menjelang pergantian Tahun Baru 2021 , ratusan personel gabungan Jakarta Barat bakal menyisir jalanan di wilayah hukumnya. Mereka akan membubarkan hingga menindak setiap kelompok masyarakat yang berkerumunun.

Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru saat apel tiga pilar di Museum Fatahilla, Kota Tua, Tamansari, Kamis (31/12/2020) sore.

Dalam apel itu, sedikitnya 742 pasukan gabungan terdiri TNI, Polri, dan Pemkot Jakarta Barat bakal dikerahkan mengantisipasi keramaian. ( )

"Jadi tadi sudah disampaikan, pasukan yang kita siagakan 742 gabungan TNI Polri, Satpol PP, Damkar, Mitra Jaya, Citra Bhayangkara, dan Pramuka serta beberapa komponen lainnya," kata Kapolres di lokasi.

Demi mencegah kerumunan, Audie mengaku telah menutup perbatasan Jakarta Barat dan Tangerang, diantaranya kawasan Tegal Alur, jalan Daan Mogot, hingga Karang Tengah.

Selain itu, berbeda dengan perayaan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, Polres Metro Jakarta Barat menutup wisata kota tua sehingga tak ada kerumunan masyarakat.

Meski demikian, mencegah kebocoran. Polsek di wilayah Jakarta Barat menyediakan tempat rapid test. Mereka yang kedapatan berkerumunan akan dipaksa tes. ( )

"Yang pasti kita menyelenggarakan Jakarta Barat crowd free night jadi tidak ada kerumunan dan car free night untuk yang masih bandel ada tindakan, mobil tidak akan bisa lewat," tambahnya.

Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah saja selama perayaan malam tahun baru 2021. Pasalnya, Jakarta masih dilanda dengan Pandemi Covid-19 dan berdiam di rumah bisa mencegah penyebaran virus corona.

"Imbauan saya tetap tinggal di rumah, kita semua dalam keadaan prihatin supaya 2021 kita sehat jangan sampai 2021 meningkat (Covid-19) sebaiknya di rumah saja," pungkasnya. ( )
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2168 seconds (0.1#10.140)