Sidak Kampung Rambutan, Kakorlantas Cek Pengemudi hingga Kondisi Bus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2021, Rabu (23/12/2020). Istiono mengecek para sopir bus antar kota/provinsi yang melayani penumpang.
Dalam sidak ini, Istiono didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja, Budi Rahardjo. Istiono menyempatkan diri berbincang sejenak dengan para sopir bus. (Baca juga: Tangkal COVID-19, Polda Jateng: Kerumunan Lebih dari 50 Orang Kita Bubarkan)
“Hari ini kita meninjau Terminal Kampung Rambutan. Saya bersama Dirlantas PMJ, dirut Jasa Raharja. Kami melihat kesiapan bahwa Operasi Lilin 2020 adalah Operasi kemanusiaan,” kata Istiono di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020).
Istiono mengatakan libur akhir tahun ini yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19 harus diimbangi dengan upaya pencegahan penyebaran dengan cepat dan sigap. Para sopir bus ini juga di tes urine untuk memastikan kesehatannya bagus saat membawa penumpang.
“Langkah-langkah berkaitan dengan penyebaran Covid-19 harus dilakukan. Kemudian, pengemudi juga harus dilakukan langkah-langkah antisipasi kesehatannya. Nah tadi kita lihat Polda Metro Jaya di terminal Kampung rambutan membuat pos kesehatan bersama instansi terkait Dokkes kita melakukan pengecekan tes urine secara gratis,” tuturnya.
Istiono juga mengecek bus-bus yang membawa penumpang keluar kota. Pengecekan ini juga akan dilakukan berkala di terminal-terminal lain. (Baca juga: Tempat Wisata di Makassar Ditutup saat Libur Natal dan Tahun Baru)
“Upaya kita melihat kesiapsiagaan ini akan kita lalukan terus, hari ini di Terminal Kampung Rambutan. Nanti akan kita cek juga di rest area, di mana telah disiapkan oleh polda kewilayahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, jenderal bintang dua itu tetap mengingatkan para supir bus untuk menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Tak lupa, bus-bus yang dinaiki penumpang juga diharuskan agar disemprot disinfektan agar steril dari penyebaran COVID-19.
“Mereka rata-rata sudah dites Covid-19 di PO Bus masing-masing. Jadi tinggal menunjuk surat saja ketika mau berangkat. Tapi kalau belum nanti akan diakomodir oleh PMJ. Yang utama harus menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
Dalam sidak ini, Istiono didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dan Direktur Utama PT. Jasa Raharja, Budi Rahardjo. Istiono menyempatkan diri berbincang sejenak dengan para sopir bus. (Baca juga: Tangkal COVID-19, Polda Jateng: Kerumunan Lebih dari 50 Orang Kita Bubarkan)
“Hari ini kita meninjau Terminal Kampung Rambutan. Saya bersama Dirlantas PMJ, dirut Jasa Raharja. Kami melihat kesiapan bahwa Operasi Lilin 2020 adalah Operasi kemanusiaan,” kata Istiono di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020).
Istiono mengatakan libur akhir tahun ini yang masih dalam kondisi pandemi Covid-19 harus diimbangi dengan upaya pencegahan penyebaran dengan cepat dan sigap. Para sopir bus ini juga di tes urine untuk memastikan kesehatannya bagus saat membawa penumpang.
“Langkah-langkah berkaitan dengan penyebaran Covid-19 harus dilakukan. Kemudian, pengemudi juga harus dilakukan langkah-langkah antisipasi kesehatannya. Nah tadi kita lihat Polda Metro Jaya di terminal Kampung rambutan membuat pos kesehatan bersama instansi terkait Dokkes kita melakukan pengecekan tes urine secara gratis,” tuturnya.
Istiono juga mengecek bus-bus yang membawa penumpang keluar kota. Pengecekan ini juga akan dilakukan berkala di terminal-terminal lain. (Baca juga: Tempat Wisata di Makassar Ditutup saat Libur Natal dan Tahun Baru)
“Upaya kita melihat kesiapsiagaan ini akan kita lalukan terus, hari ini di Terminal Kampung Rambutan. Nanti akan kita cek juga di rest area, di mana telah disiapkan oleh polda kewilayahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, jenderal bintang dua itu tetap mengingatkan para supir bus untuk menerapkan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. Tak lupa, bus-bus yang dinaiki penumpang juga diharuskan agar disemprot disinfektan agar steril dari penyebaran COVID-19.
“Mereka rata-rata sudah dites Covid-19 di PO Bus masing-masing. Jadi tinggal menunjuk surat saja ketika mau berangkat. Tapi kalau belum nanti akan diakomodir oleh PMJ. Yang utama harus menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.
(poe)