Haikal Hassan Diperiksa Polda Metro Jaya Besok

Selasa, 22 Desember 2020 - 17:26 WIB
loading...
Haikal Hassan Diperiksa Polda Metro Jaya Besok
Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan Baras. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepolisian telah menjadwalkan ulang pemanggilan Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan Baras untuk klarifikasi, terkait pernyataannya soal mimpi bertemu Rasulullah SAW. Kepolisian menjadwalkan pemanggilan Haikal untuk dimintai keterangan pada Rabu 23 Desember 2020.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku, surat pemanggilan klarifikasi telah dikirimkan kembali oleh penyidik kepada Haikal Hassan. Namun, dia belum mengetahui apakah Haikal Hassan akan memenuhi panggilan besok atau tidak.

"Dia (Haikal Hassan) sampaikan bahwa sekembalinya dari Solo atau besok itu dia akan hadir untuk memenuhi undangan panggilan penyidik Polda Metro Jaya," katanya, Selasa (22/12/2020). (Baca juga; Haikal Hassan Dipanggil Polisi, Fadli Zon Komentar soal Mimpi )

Sebelumnya, Haikal yang juga Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Pelapor yaitu Sekretaris Jenderal Forum Pejuang Islam, Husin Shihab. (Baca juga; Dipanggil Polda Kasus Mimpi Bertemu Rasulullah, Haikal Hasan Minta Jadwal Ulang )

Haikal dilaporkan ke polisi atas dugaan menyebar berita bohong karena mengaku bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Pernyataan Haikal Hassan soal mimpi itu disampaikan saat proses pemakaman 5 Laskar FPI di Megamendung, Jawa Barat.

Laporan terhadap Haikal Hassan tertuang pada nomor bukti laporan polisi TBL/7433/XII/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ. Husin Shihab menjelaskan alasan melaporkan Haikal karena mencatut nama Rasulullah yang diduganya masuk ketegori menistakan agama.

Dia juga heran dengan ucapan Haikal Hassan yang menyebut laskar FPI yang ditembak polisi telah meninggal dalam kondisi sahid. (Baca juga; Polisi Analisa Laporan Terhadap Haikal Hasan yang Bermimpi Ketemu Rasulullah )

"Jadi bkn mimpi Rasulnya yg kita laporkan. Tapi soal catut nama Rasulullah yang kita duga itu menodakan agama, HOAX & HATESPEECH. HH tau dari mana mrk mati syahid? Kok mendahului Tuhan? Klu diawali "insyaAllah" msh mending. Ini nggak," demikian tulis Husin di akun Twitternya, @HusinShihab.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)