Tiga Polsek di Jakarta Barat Disatroni Ormas, Ada Apa?

Senin, 14 Desember 2020 - 14:02 WIB
loading...
Tiga Polsek di Jakarta Barat Disatroni Ormas, Ada Apa?
Puluhan anggota yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat dan Ormas Jakarta Barat mendatangi tiga polsek di Jakarta Barat, Minggu (13/12/2020) malam. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Puluhan anggota yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat dan Ormas Jakarta Barat mendatangi tiga polsek di Jakarta Barat, Minggu (13/12/2020) malam.

(Baca juga : Wanita Ini Tertarik Secara Seksual pada Benda dan Menikahi Koper )

Tiga polsek itu yakni Polsek Kalideres, Polsek Cengkareng, dan Polsek Kembangan. Mereka ingin menyatakan dukungan terhadap TNI-Polri dalam ketegasan menegakkan hukum khususnya di Jakarta Barat. (Baca juga: Polres Jakarta Barat Diminta Tindak Tegas Pelanggaran Protokol Kesehatan)

“Kami masyarakat dan ormas Jakarta Barat mendukung penuh tindakan tegas TNI-Polri dalam menegakkan hukum terhadap sekelompok orang atau ormas yang meresahkan masyarakat,” begitu bunyi selebaran yang tersebar saat kedatangan mereka.

(Baca juga : Hidung Patah Berdarah, Eh, Mackenzie Menang Dibohongi Pelatih )

Kelompok yang mengenakan atribut FBR, Pemuda Pancasila, dan Banser ini juga menawarkan diri untuk menjaga setia kantor polisi dan TNI atas dasar kecintaan terhadap keutuhan NKRI. (Baca juga: Komnas PA Desak Polres Jakarta Barat Usut Kasus Eksploitasi Anak)

Menyikapi itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru menyatakan terima kasih kepada masyarakat dan ormas yang telah mendukung baik Polri atau TNI dalam menegakkan hukum khususnya di wilayah Jakarta Barat.

Di satu sisi, pihaknya seolah mendapat kekuatan, namun di sisi lain hal seperti ini dikhawatirkan akan menjadi bentrok antarmassa. “Kami khawatir (dengan pernyataan sikap dukungan), kami tidak ingin jadi bentrok massa. Tanpa mengurangi rasa hormat, temen-temen pulang saja ke rumahnya masing-masing," ujar Audie didampingi Danramil Kembangan Jakarta Barat dan Kapolsek Kembangan di Polsek Kembangan, Minggu (13/12).

(Baca juga : Argo: 2 Anggota FPI Tewas di Km 50, 4 Lainnya Tewas karena Melawan di Dalam Mobil )

“Pernyataan sikap ini sudah sangat meruwetkan kami. Apapun risiko sudah harus kami terima dalam rangka membela hak-hak masyarakat lain yang merasa terancam," ujar Audie.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)