Warganet Pertanyakan 'Keadilan'
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penegakan hukum yang diperlakukan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) ramai dibahas dalam dunia jagat maya. Warganet beramai-ramai menggemakan tweet soal keadilan .
Bahasan 'Keadilan' dibuat warganet untuk mempertanyakan penegakan hukum yang dilakukan di Indonesia membandingkan penahanan HRS dengan kasus lainnya yang terkesan didiamkan. Sedikitnya 16 ribu orang lebih menuliskan keadilan dalam tweetnya.
"Indonesia itu merah putih. Jgn ada diskriminasi antara yg merah & putih. Kalau yg putih ditangkap karena berkerumun, yg merah juga harus diperlakukan sama. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis akun @Hilmi28 seperti yang dikutip, Minggu (13/12/2020).
"Ini soal keadilan. Pihak sebelah tak ada yang diperlakukan seperti ini untuk pelanggaran yang sama. Terlalu terbuka ketidak adilan kalian pertontonkan. Gusti Allah ora sareh," sambung akun @panca66. (Baca juga; Tuduhan Hasutan atau Pelanggaran UU Karantina Kesehatan Habib Rizieq Dinilai Tak Kuat )
"Temen gw ngomel, eh lu tu minoritas, ngapain lu bela FPI? saya gak bela FPI, saya cuma bersuara membela keadilan," cuit akun @davidfong_ (Baca juga; Sekjen PKS Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Habib Rizieq )
"Pak menteri @prabowo @mohmahfudmd mohon bersuara atas penembakan 6 orang saudara kami, mereka butuh keadilan.. lebih baik segera tuntaskan perkara ini, dari pada mereka menuntut keadilan di hadapan Allah SWT.. jangan gara2 jabatan anda semua diam.. ingat hari pembalasan pak..," pinta akun@arditaggi511.
HRS sendiri saat ini mendekam dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya dengan alasan subyektif dan obyektif terkait kasus kerumunan. Objektif karena ancaman hukuman enam tahun dan subjektif karena Polisi takut HRS melarikan diri.
Bahasan 'Keadilan' dibuat warganet untuk mempertanyakan penegakan hukum yang dilakukan di Indonesia membandingkan penahanan HRS dengan kasus lainnya yang terkesan didiamkan. Sedikitnya 16 ribu orang lebih menuliskan keadilan dalam tweetnya.
"Indonesia itu merah putih. Jgn ada diskriminasi antara yg merah & putih. Kalau yg putih ditangkap karena berkerumun, yg merah juga harus diperlakukan sama. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis akun @Hilmi28 seperti yang dikutip, Minggu (13/12/2020).
"Ini soal keadilan. Pihak sebelah tak ada yang diperlakukan seperti ini untuk pelanggaran yang sama. Terlalu terbuka ketidak adilan kalian pertontonkan. Gusti Allah ora sareh," sambung akun @panca66. (Baca juga; Tuduhan Hasutan atau Pelanggaran UU Karantina Kesehatan Habib Rizieq Dinilai Tak Kuat )
"Temen gw ngomel, eh lu tu minoritas, ngapain lu bela FPI? saya gak bela FPI, saya cuma bersuara membela keadilan," cuit akun @davidfong_ (Baca juga; Sekjen PKS Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Habib Rizieq )
"Pak menteri @prabowo @mohmahfudmd mohon bersuara atas penembakan 6 orang saudara kami, mereka butuh keadilan.. lebih baik segera tuntaskan perkara ini, dari pada mereka menuntut keadilan di hadapan Allah SWT.. jangan gara2 jabatan anda semua diam.. ingat hari pembalasan pak..," pinta akun@arditaggi511.
HRS sendiri saat ini mendekam dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya dengan alasan subyektif dan obyektif terkait kasus kerumunan. Objektif karena ancaman hukuman enam tahun dan subjektif karena Polisi takut HRS melarikan diri.
(wib)