Kakorlantas Tinjau Posko Penyekatan Larangan Mudik di Tol Cikupa

Selasa, 12 Mei 2020 - 20:48 WIB
loading...
Kakorlantas Tinjau Posko Penyekatan Larangan Mudik di Tol Cikupa
Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan larangan mudik di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang Selasa (12/5/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan larangan mudik berjalan dengan baik. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
TANGERANG - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Istiono meninjau pos penyekatan larangan mudik di Gerbang Tol Cikupa, Tangerang Selasa (12/5/2020). Kunjungan tersebut untuk memastikan pelaksanaan larangan mudik berjalan dengan baik.

“Hari ini kita melihat pelaksanaan di Pos Cikupa. Pos Cikupa ini gabungan Korlantas, Polda Metro Jaya, dan Polda Banten dalam hal ini Polresta Tangerang,” kata Istiono di lokasi.

Jenderal bintang dua ini menerangkan, dari 24 April 2020 hingga 12 Mei 2020, di Pos Penyekatan Cikupa telah memutarbalikkan lebih dari 40.000 kendaraan pemudik. Dari jumlah itu didominasi kendaraan pribadi. Ia menegaskan, Polri serius mengawal kebijakan larangan mudik.

Istiono menjelaskan alasan pemindahan pos penyekatan dari Gerbang Tol Bitung ke Gerbang Tol Cikupa. Alasan pemindahan adalah karena alur untuk memutar balik kendaraan di Gerbang Tol Cikupa lebih baik. Dari sisi keselamatan pun lebih terjamin sehingga tidak membahayakan petugas ataupun pengendara. (Baca juga: Larangan Mudik, Kakorlantas: Hanya Truk Logistik yang Boleh Keluar Jabodetabek )

“Sengaja dipindah dari Bitung ke Cikupa karena lebih efektif terutama untuk putar arah alurnya lebih bagus. Koordinasi juga lebih lancar dan optimal,” ujarnya.

Istiono mengingatkan akan menindak tegas kendaraan pelat hitam yang dijadikan travel gelap. Polri akan menerapkan sanksi sesuai UU Lalu Lintas karena travel gelap melanggar izin trayek. (Baca juga: Tidak Mudik Tak Berdosa, Banyak Cara Berbakti kepada Orangtua )

Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi Covid-19. Terkait menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Istiono mengatakan akan memperkuat pos-pos pengamanan dan penyekatan.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1680 seconds (0.1#10.140)