KPU Depok Distribusikan Logistik Pilkada ke Kecamatan, Termasuk Baju Hazmat dan Thermogun
loading...
A
A
A
DEPOK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok , Nana Shobarna mengatakan, kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pilkada Depok telah rampung. Saat ini logistik sedang proses pendistribusian ke setiap kecamatan.
“Logistik kotak suara sudah mulai bergeser ke kecamatan sejak kemarin. Jadi saat ini sedang distribusi dari gudang KPU menuju seluruh kecamatan di Kota Depok,” kata Nana, Sabtu (5/12/2020).
Nana menyebut jumlah kotak suara yang diterima KPU sebanyak 4.049 unit. Sedangkan surat suara yang diterima sebanyak 1.262.051 lembar. Untuk surat suara yang rusak pun sudah diganti. (Baca juga; Survei KSD dan CIR, Idris-Imam Raih 34% Suara )
“Total surat suara ada 1.262.051 lembar. Sudah diganti yang rusak ada 137 lembar,” tambahnya. (Baca juga; Anis Matta Sesumbar Kekuatan Kader Partai Gelora Bakal Menangkan Pradi-Afifah )
Pihaknya melengkapi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan thermogun. Jadi setiap orang yang datang akan diperiksa suhu tubuhnya. “Iya disiapkan thermogun, baju hazmat juga sudah kita siapkan,” tuturnya.
Nana mengatakan, baju hazmat itu akan digunakan jika tiba-tiba ada pemilih yang pingsan di lokasi TPS. “Maka sebelum membantu, petugas KPPS sebanyak dua orang akan menggunakan baju hazmat terlebih dahulu. Jadi penggunaannya sangat kondisional,” ungkapnya.
Jika tidak ada kejadian yang mencolok maka petugas hanya menggunakan masker, face shield dan sarung tangan. Dalam satu TPS hanya untuk 350 hingga 500 pemilih. “Satu TPS maksimal 500 pemilih tapi rata-ratanya di Kota Depok Itu sekitar 350-450. Total TPS 4.015, kita tambahin 689 TPS,” pungkasnya.
Lihat Juga: Didukung 12 Parpol Termasuk Partai Perindo, Supian-Chandra: Wujud Harmonisasi Warga Depok
“Logistik kotak suara sudah mulai bergeser ke kecamatan sejak kemarin. Jadi saat ini sedang distribusi dari gudang KPU menuju seluruh kecamatan di Kota Depok,” kata Nana, Sabtu (5/12/2020).
Nana menyebut jumlah kotak suara yang diterima KPU sebanyak 4.049 unit. Sedangkan surat suara yang diterima sebanyak 1.262.051 lembar. Untuk surat suara yang rusak pun sudah diganti. (Baca juga; Survei KSD dan CIR, Idris-Imam Raih 34% Suara )
“Total surat suara ada 1.262.051 lembar. Sudah diganti yang rusak ada 137 lembar,” tambahnya. (Baca juga; Anis Matta Sesumbar Kekuatan Kader Partai Gelora Bakal Menangkan Pradi-Afifah )
Pihaknya melengkapi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan thermogun. Jadi setiap orang yang datang akan diperiksa suhu tubuhnya. “Iya disiapkan thermogun, baju hazmat juga sudah kita siapkan,” tuturnya.
Nana mengatakan, baju hazmat itu akan digunakan jika tiba-tiba ada pemilih yang pingsan di lokasi TPS. “Maka sebelum membantu, petugas KPPS sebanyak dua orang akan menggunakan baju hazmat terlebih dahulu. Jadi penggunaannya sangat kondisional,” ungkapnya.
Jika tidak ada kejadian yang mencolok maka petugas hanya menggunakan masker, face shield dan sarung tangan. Dalam satu TPS hanya untuk 350 hingga 500 pemilih. “Satu TPS maksimal 500 pemilih tapi rata-ratanya di Kota Depok Itu sekitar 350-450. Total TPS 4.015, kita tambahin 689 TPS,” pungkasnya.
Lihat Juga: Didukung 12 Parpol Termasuk Partai Perindo, Supian-Chandra: Wujud Harmonisasi Warga Depok
(wib)