Geramnya Kapolda Metro Jaya Melihat Ormas Berperilaku Preman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran geram. Polisi akan menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran hukum termasuk ormas-ormas di Jakarta. "Kami akan terus melakukan penegakan hukum khususnya terhadap ormas-ormas yang berperilaku seperti preman," tegas Fadil, Jumat (4/12/2020).
Dia kembali menegaskan negara tidak boleh kalah dengan aksi preman yang akan mengacaukan Ibu kota. "Negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme, dan intoleransi serta semua ormas yang berperilaku seperti preman, akan kami tindak tegas," ujarnya. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ungkit Perkara Lama, Termasuk Kasus-kasus Habib Rizieq)
Menurut dia, situasi Jakarta saat ini masih terpantau kondusif dan aman sehingga jangan sampai ada segelintir orang yang mengatasnamakan sebuah ormas mengacak-acak keamanan Jakarta. Maka itu, dia tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas siapapun yang mengacau Ibu Kota.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga menyoroti aksi masyarakat yang memberikan penolakan saat penyidik Polda Metro Jaya datang ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk memberikan surat panggilan pada Habib Rizieq.
Kapolri menyebut negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Masyarakat juga harus taat dengan aturan hukum yang berlaku. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Jakarta Terlalu Mahal, Jangan karena Ulah Segelintir Orang, Jakarta Jadi Tidak Aman)
Dia kembali menegaskan negara tidak boleh kalah dengan aksi preman yang akan mengacaukan Ibu kota. "Negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme, dan intoleransi serta semua ormas yang berperilaku seperti preman, akan kami tindak tegas," ujarnya. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya Ungkit Perkara Lama, Termasuk Kasus-kasus Habib Rizieq)
Menurut dia, situasi Jakarta saat ini masih terpantau kondusif dan aman sehingga jangan sampai ada segelintir orang yang mengatasnamakan sebuah ormas mengacak-acak keamanan Jakarta. Maka itu, dia tidak akan tinggal diam dan akan menindak tegas siapapun yang mengacau Ibu Kota.
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis juga menyoroti aksi masyarakat yang memberikan penolakan saat penyidik Polda Metro Jaya datang ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk memberikan surat panggilan pada Habib Rizieq.
Kapolri menyebut negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Masyarakat juga harus taat dengan aturan hukum yang berlaku. (Baca juga: Kapolda Metro Jaya: Jakarta Terlalu Mahal, Jangan karena Ulah Segelintir Orang, Jakarta Jadi Tidak Aman)
(jon)