Klaster Industri Meledak, 2 Kecamatan Bekasi Terus Meningkat

Selasa, 24 November 2020 - 11:48 WIB
loading...
Klaster Industri Meledak, 2 Kecamatan Bekasi Terus Meningkat
Seorang wanita tengah melakukan swab test Covid-19. Foto/Dok/SINDOphoto
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyebutkan ada dua kecamatan yang mengalami kenaikan cukup signifikan kasus Covid-19 . Alhasil, dua wilayah tersebut mendapatkan perhatian khusus pemerintah setempat dengan tim yang terus turun untuk mengsosialisasikan protokol kesehatan dan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Kecamatan Cikarang Selatan dan Cikarang Pusat mengalami kenaikan cukup signifikan.Di Kecamatan Cikarang Selatan kasus aktif Covid-19naik dari 55 menjadi 76 kasus atau bertambah 21 orang. “Dua kecamatan ini masuk zona merah,” kata Alamsyah kepada wartawan di Bekasi, Selasa (24/11/2020). ( )

Menurut dia, di Kecamatan Cikarang Selatankasus terbanyak berada di Desa Cibatu 24 kasus, Pasirsari 15 kasus dan Sukadami 13 kasus.Di Cikarang Pusat kasus aktif naik dari 12 menjadi 38 kasus atau bertambah 26 orang, dengan jumlah tertinggi berada di Desa Jayamukti sebanyak 23 kasus. “Mudah-mudahan bisa menurun, dan membuat Bekasi zona hijau,” ujarnya.

Hingga Selasa (24/11/2020),jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 42 orang, sementara pasien yang sembuh bertambah 18 orang.Jumlah kasus aktif di Kabupaten Bekasi naik dari 310 menjadi 334 orang. Untuk kasus meninggal dunia tidak ada perubahan sebanyak 99 orang.Total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi per hari ini 5.600 kasus. ( )

Dari jumlah itu sebanyak 5.167 orang sudah dinyatakan sembuh.Alamsyah menambahkan, kenaikan kembali kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih berasal dari klaster industri. Untuk itu, diamengimbau warga dan para pelaku usaha di Kabupaten Bekasi untuk terus disiplin dan mematuhi protokol kesehatantidak berkerumun dan sering cuci tangan dengan sabun.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)