Berkerumun, Polisi Bubarkan Warga yang Bernostalgia di McD Sarinah

Senin, 11 Mei 2020 - 13:34 WIB
loading...
Berkerumun, Polisi Bubarkan Warga yang Bernostalgia di McD Sarinah
Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Di saat Jakarta masih dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), gerai makanan cepat saji, McDonald’s (McD) Sarinah, malah ramai diserbu pengunjung pada Minggu malam kemarin. Ramainya pengunjung yang tak diundang itu berpotensi terjadi penyebaran virus Corona (Covid-19).

Banyaknya warga yang datang lantaran ingin melihat momen penutupan kedai ayam goreng siap saji tersebut secara permanen. Untungnya, mayoritas massa menggunakan masker.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Guntur Muhammad Thariq mengatakan, massa yang sebagian besar ingin bernostalgia dengan gerai berusia 30 tahun itu berkumpul secara cuma-cuma.

"Mereka beli McD. Lalu spontan adakan acara kumpul-kumpul," kata Guntur di Jakarta, Senin (11/5/2020). (Baca juga: McDonald’s Sarinah Tutup Per 10 Mei 2020, Ini Alasannya)

Menurut Guntur, setelah massa dibubarkan pihak polisi meminta keterangan kepada manajemen McD. Pihak pengelola mengaku massa datang tanpa. Pihak McD sendiri tidak pernah merencanakan membuat acara penutupan hingga menimbulkan kerumunan massa. Meski begitu manajemen McD tetap diberikan teguran keras.

"Pengelola juga tidak tahu. Makanya mereka langsung koordinasi dengan kami," terang Guntur. (Baca Juga: Gerai MCD Ditutup, Kemenkop UKM Akui Sarinah Akan Didorong Jadi Pusat UKM)

Polisi dibantu TNI dan Satpol PP pun langsung datang ke lokasi untuk buru-buru membubarkan kerumuan yang didominasi kaum milenial dan dewasa itu sekitar pukul 22.00. "Kami bubarkan itu secara persuasif. Itu kami beri imbauan dan meminta semuanya jaga jarak," jelas Guntur.

Guntur sudah meminta McD untuk mewaspadai adanya acara perkumpulan massa dan mengultimatum agar peristiwa serupa tak terulang

"Pengelola harusnya tahu diri. Kalau sudah tahu bakal terjadi kerumunan saat penutupan, harusnya tegas, karena kondisi saat ini rawan sekali jika terjadi pengumpulan massa," tutup Guntur.

Seperti diketahui, gerai yang berada di persimpangan Sarinah-Thamrin itu resmi ditutup. Pasalnya, gedung Sarinah akan menjalani renovasi yang diperkirakan selesai 2022 mendatang.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6216 seconds (0.1#10.140)