Calon Penumpang Bandara Soetta Terlambat Terbang Bisa Reschedule dan Refund

Selasa, 10 November 2020 - 10:08 WIB
loading...
Calon Penumpang Bandara Soetta Terlambat Terbang Bisa Reschedule dan Refund
Banyaknya massa yang hendak penjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) membuat arus lalu lintas macet total. SINDOnews/Yorri Farly
A A A
TANGERANG - Banyaknya massa yang hendak penjemput Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) membuat arus lalu lintas macet total. Akibatnya banyak calom penumpang yang terlambat datang bahkan tak bisa masuk ke area bandara.

PT Angkasa Pura II mengatakan, penumpang yang memiliki tiket keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta hari ini dapat melakukan reschedule dan refund. Adapun maskapai yang telah mengkonfirmasi dapat dilakukannya rescheduled atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink.

Plt Senior Manager Branch & Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan, koordinasi telah dilakukan dengan para stakeholder termasuk maskapai. Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi agar penumpang bisa melakukan perjalanan tepat waktu.

"Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda," ujar Plt Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar. (Baca juga; Massa FPI Bikin Barikade Pagar Manusia Sepanjang 500 Meter, Jalur Evakuasi Habib Rizieq Shihab )

Sementara itu, maskapai Garuda Indonesia membebaskan biaya penyesuaian jadwal penerbangan maupun refund tiket bagi penumpang yang terdampak kondisi kemacetan akses menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pagi hari ini. (Baca juga; Jalan Tol Arah Bandara Soetta Macet Total, Antrean Kendaraan Sepanjang 7 Km )

"Kami sepenuhnya mengerti kekhawatiran yang dialami penumpang. Untuk itu, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu hadir bersama seluruh penumpang dengan menghadirkan sejumlah solusi bagi penumpang yang terdampak imbas kemacetan akses menuju bandara," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis.

Adapun bagi para penumpang yang masih harus melanjutkan perjalanannya kami juga mempersiapkan opsi pengalihan jadwal keberangkatan ke penerbangan selanjutnya. Penerapan kebijakan fleksibilitas penyesuaian jadwal dan refund tiket tentunya mengacu pada ketentuan yang berlaku.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1319 seconds (0.1#10.140)