Pria Asal Sumedang Tewas di Bus Cip Trans

Senin, 09 November 2020 - 17:35 WIB
loading...
Pria Asal Sumedang Tewas di Bus Cip Trans
Petugas mengevakuasi korban tewas di dalam Bus Cip Trans di Terminal Induk Bekasi, Senin (9/11/2020). Foto: SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Seorang penumpang ditemukan tewas di bus Cip Trans rute Bekasi – Garut di Terminal Induk Bekasi , Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (9/11/2020). Belum diketahui penyebab tewasnya Deni Nuryadin (43), warga Dusun Suka Negla, Kabupaten Sumedang.

Korban saat ini sudah dievakuasi petugas ke RSUD Kota Bekasi guna kepentingan penyelidikan. ”Dugaan sementara korban meninggal karena sakit, namun untuk memastikannya kami masih menunggu hasil autopsi tim dokter,” kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (9/11/2020). (Baca juga: Xpander Tabrak 2 Motor, 1 Tewas dan 2 Terluka di Antasari)

Peristiwa itu bermula saat bus Cip Trans rute Bekasi – Garut via Purwakarta dengan nopol Z 7665 EZ sekitar pukul 07.00 WIB berangkat dari Garut menuju Kota Bekasi. Tepat sekitar pukul 09.30 WIB, korban seorang diri naik bus di sekitar pintu tol Cileunyi Bandung kemudian duduk di kursi bagian belakang.

Setelah sekitar 10 menit, kernet meminta ongkos kepada korban dan di sekitar Cikopo (Purwakarta) korban terlihat jajan air minum dan korban minta uang kembalian ongkos naik bus lanjut ke Bekasi. ”Dari awal naik bus hingga di perjalanan tidak ditemukan adanya tanda – tanda korban sakit dan korban hanya diam di perjalanan,” ungkapnya.

Sekitar pukul 11.45 WIB bus sampai Terminal Bekasi dan bus parkir. Hanya saja saat parkir terlihat korban masih tetap pada posisi semula namun saat di bangunkan sudah tidak ada respons. Melihat itu, sopir dan kernet melaporkan kepada petugas kepolisian yang berada di Polsubsektor Terminal Bekasi. (Baca juga: Polisi Telusuri Pengendara Motor yang Masuk Tol Jakarta-Cikampek)

Petugas berusaha membangunkan korban, namun sudah tidak ada atau meninggal dunia. Kemudian Tim Gugus Tugas Kota Bekasi menggunakan APD lengkap melakukan pengecekan kondisi korban benar sudah tidak ada respons atau dinyatakan telah meninggal kemudian dievakuasi ke RSUD.

Dugaan sementara korban mengalami sakit dikarenakan tidak ada tanda - tanda kekerasan di tubuh korban. ”Kasus ini masih didalami oleh Polsek Bekasi Timur,” kata Erna.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2334 seconds (0.1#10.140)