2 Warga Terluka, Polisi Selidiki Kasus Penyerangan di Tanah Sareal Bogor

Sabtu, 07 November 2020 - 22:59 WIB
loading...
2 Warga Terluka, Polisi Selidiki Kasus Penyerangan di Tanah Sareal Bogor
Dua warga terluka akibat dianiaya gerombolan diduga geng motor di Gang Ikan Sepat, Kampung Warung Legok, Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (7/11/2020). Foto /Potongan Gambar CCTV
A A A
BOGOR - Dua warga terluka akibat dianiaya gerombolan diduga geng motor di Gang Ikan Sepat, Kampung Warung Legok, Tanah Sareal, Kota Bogor , Sabtu (7/11/2020). Paur Subbag Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 02.13 WIB dini hari.

Saat kejadian dua korban yakni Indra Prayoga (28) dan Rediansyah (34) sedang melakukan ronda malam di sekitar kampungnya. "Di dekat Gang Ikan Sepat, lewatlah satu orang pengendara motor tidak dikenal berteriak (ke korban) bahwa di belakang ada rombongan gengster," kata Rachmat, kepada Okezone.

Tak berselang lama, muncul segerombolan orang menaiki motor dari arah Balitro sambil menenteng senjata tajam. Beberapa orang dari gerombolan itu turun dari motor sambil mengejar kedua korban. (Baca juga; Ponsel Seorang Remaja Dirampas Tiga Begal Bercelurit di Penjaringan )

"Ada sekitar 7 motor yang ditumpangi 2-3 orang dan hampir rata-rata membawa senjata tajam. Korban kaget lihat dua orang berlari mengejar mereka sambil bawa cerulit, akhirnya korban kabur masuk ke dalam Gang Ikan Sepat ke arah rumah mereka," jelas Rachmat.

Karena gang sempit, kedua korban pun terjatuh dan dianiaya oleh pelaku. Akhirnya, warga sekitar keluar dari rumah dan para pelaku melarikan diri. (Baca juga; Sudah Tiga Pelaku Begal Sepeda Ditembak Mati )

"Korban berteriak sekuat tenaga sehingga ada warga yang keluar dari rumah dan para pelaku pergi. Korban dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk pengobatan dan sekarang sudah kembali ke rumah," ungkapnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan diduga geng motor tersebut. Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa dua rekaman kamera pengawas CCTV di lokasi kejadian. "Keluarga korban sudah melapor, sekarang masih penyelidikan unit Reskrim," tutup Rachmat.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1582 seconds (0.1#10.140)