Ponsel Seorang Remaja Dirampas Tiga Begal Bercelurit di Penjaringan

Sabtu, 07 November 2020 - 16:59 WIB
loading...
Ponsel Seorang Remaja Dirampas Tiga Begal Bercelurit di Penjaringan
https:/metro.sindonews.com/berita/1385095/170/pelaku-begal-ponsel-geng-rawamaya-beji-rasta-ternyata-masih-bocahSeorang pemuda di Gang Gereja, Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi korban pembegalan pada Jumat (6/11/2020). SINDOnews/Istimewa
A A A
JAKARTA - Seorang pemuda di Gang Gereja, Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi korban pembegalan pada Jumat (6/11/2020). Aksi pembegalan yang dilakukan oleh tiga pelaku bersenjata celurit itu, viral di media sosial instagram melalui akun @info.netijen.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas seorang pemuda sedang duduk di pertigaan samping gereja. Tidak berapa lama tiga orang yang mengendarai satu sepeda motor menghampiri pemuda yang diketahui bernama Gopay (19). (Baca juga; Pelaku Begal Ponsel Geng Rawamaya Beji Rasta Ternyata Masih Bocah )

Pelaku yang memakai topi hijau turun dari motor dan mendekati Gopay. Tidak berapa lama pelaku yang memakai jaket abu-abu dan memakai helm turut mendekati Gopay dengan mengacungkan celurit memaksa meminta telepon seluler (ponsel) yang dipegang.

Setelah mendapat ponsel yang diminta, tiga pelaku inipun langsung kabur dengan sepeda motor. Salah satu warga sekitar, Edron (38) mengatakan bahwa, pembegalan tersebut terjadi pagi hari. (Baca juga; Polisi Ciduk Tiga Jambret Handphone Bocah di Kebayoran Lama )

"Kejadiannya itu sekitar jam 5.30 tepatnya hari Kamis (7/11/2020). Jadi korban itu mengontrak di sini. Terus mungkin dia lagi santai atau mungkin lagi nunggu orang malah kena begal," Kata Edron di lokasi, Sabtu (7/11/2020).

Menurut Edron, diwilayah tersebut memang sangatlah rawan dengan aksi kejahatan. "Lumayan sering disini yah tapi memang biasanya motor yang hilang," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Ardyansyah membenarkan adanya pembegalan seluler. "Benar, korban sudah melaporkan kepada kami. Saat ini kami sedang menyelidiki kasus ini," ujarnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)