Libur Panjang, Penumpang Bus Tujuan Luar Kota Meningkat
loading...
Sejumlah penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami peningkatan jelang libur panjang pekan ini. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah penumpang bus Angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami peningkatan jelang libur panjang pekan ini. Protokol kesehatan diperketat untuk mencegah persebaran virus Corona atau COVID-19 di angkutan umum.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Termjnal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muslim mengatakan, penumpang bus AKAP jelang cuti bersama libur panjang yang jatuh mulai hari ini, Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) mengalami peningkatan. Namun, jumlah itu tidak begitu signifikan. Sayangnya dia tidak membawa angka pastinya.
"Kami Perketat Protokol kesehatan Covid-19 di angkutan bus AKAP. Mulai dari pengecekan suhu hingga kapasitas penumpang," kata Muslim saat dihubungi, Rabu (28/10/2020). (Baca juga; 9.696 Penumpang KA Tinggalkan Jakarta dari Tiga Stasiun )
Berdasarkan data yang didapat dari UPT Termjnal, peningkatan penumpang terjadi sejak 23 Oktober lalu. Sebelumnya penumpang bus keberangkatan hanya sekitar 726 dan naik pada 23 Oktober menjadi 1.127. Kemudian pada 24 Oktober naik menjadi 1.275 dan terus meningkat hingga mencapai 1.551 penumpang pada 27 Oktober. (Baca juga; Ada Aksi Demo, Direktur Transjakarta: Layanan Kembali Normal Jika Sudah Kondusif )
Keberangkatan penumpang menggunakan bus AKAP terdapat dari terminal Kampung Rambutan yang mencapai 1.267 penumpang dengan 113 bus AKAP yang diberangkatkan. "Paling banyak ke daerah jawa. Kami menghimbau penumpang tetap disiplin terhadap protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.
Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Termjnal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muslim mengatakan, penumpang bus AKAP jelang cuti bersama libur panjang yang jatuh mulai hari ini, Rabu (28/10/2020) hingga Minggu (1/11/2020) mengalami peningkatan. Namun, jumlah itu tidak begitu signifikan. Sayangnya dia tidak membawa angka pastinya.
"Kami Perketat Protokol kesehatan Covid-19 di angkutan bus AKAP. Mulai dari pengecekan suhu hingga kapasitas penumpang," kata Muslim saat dihubungi, Rabu (28/10/2020). (Baca juga; 9.696 Penumpang KA Tinggalkan Jakarta dari Tiga Stasiun )
Berdasarkan data yang didapat dari UPT Termjnal, peningkatan penumpang terjadi sejak 23 Oktober lalu. Sebelumnya penumpang bus keberangkatan hanya sekitar 726 dan naik pada 23 Oktober menjadi 1.127. Kemudian pada 24 Oktober naik menjadi 1.275 dan terus meningkat hingga mencapai 1.551 penumpang pada 27 Oktober. (Baca juga; Ada Aksi Demo, Direktur Transjakarta: Layanan Kembali Normal Jika Sudah Kondusif )
Keberangkatan penumpang menggunakan bus AKAP terdapat dari terminal Kampung Rambutan yang mencapai 1.267 penumpang dengan 113 bus AKAP yang diberangkatkan. "Paling banyak ke daerah jawa. Kami menghimbau penumpang tetap disiplin terhadap protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.
(wib)
Explore More