Cegah Kecelakaan, Petugas Bersihkan Ceceran Pasir dan Tanah di Jalan Akses Marunda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Untuk mencegah kecelakaan dari para pengguna jalan , petugas gabungan dari Suku Dinas Perhubungan, Suku Dinas Lingkungan Hidup dan PPSU membersihkan tumpukan tanah dan pasir di Jalan Akses Marunda, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (22/10/2020).
"Ceceran tanah dan pasir sepanjang 30 meter tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan bagi para pengguna jalan yang melintas," ujar Lurah Semper Timur Cahyo Hudoyo, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, ASN Jakut Diminta Tidak Berpergian Saat Cuti Bersama)
Pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan sejak pagi tadi. "Petugas Sudin Perhubungan mengatur kelancaran lalu lintas dan petugas PPSU dibantu Sudin LH dengan mobil sweeper dan loadernya bekerjasama membersihkan jalan yang penuh tanah dan pasir," terangnya.
Menurut Cahyo, ceceran pasir dan tanah berasal dari kendaraan proyek pembangunan yang melintas. "Menurut perkiraan kami biasa melintas dari arah Jalan Cakung Cilincing ke Marunda. Kita berharap ini segera selesai karena yang kami takutkan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan saat hujan," ucapnya. (Baca juga: DKI Pastikan Bangunan Warga Miskin di Bantaran Kali Tak Ditertibkan)
"Ceceran tanah dan pasir sepanjang 30 meter tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan bagi para pengguna jalan yang melintas," ujar Lurah Semper Timur Cahyo Hudoyo, Kamis (22/10/2020). (Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, ASN Jakut Diminta Tidak Berpergian Saat Cuti Bersama)
Pembersihan dilakukan oleh petugas gabungan sejak pagi tadi. "Petugas Sudin Perhubungan mengatur kelancaran lalu lintas dan petugas PPSU dibantu Sudin LH dengan mobil sweeper dan loadernya bekerjasama membersihkan jalan yang penuh tanah dan pasir," terangnya.
Menurut Cahyo, ceceran pasir dan tanah berasal dari kendaraan proyek pembangunan yang melintas. "Menurut perkiraan kami biasa melintas dari arah Jalan Cakung Cilincing ke Marunda. Kita berharap ini segera selesai karena yang kami takutkan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan saat hujan," ucapnya. (Baca juga: DKI Pastikan Bangunan Warga Miskin di Bantaran Kali Tak Ditertibkan)
(jon)