Belum Bisa Beroperasi, Penjual Tiket Bus AKAP di Terminal Kalideres Tagih Janji Menhub
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belasan penjual tiket memenuhi Terminal Kalideres, Kamis (7/5/2020) siang. Mereka menanti janji Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang mengizinkan perjalanan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dibuka.
Seorang penjual, Jony (60), mengaku telah berada di Terminal Kalideres sejak Kamis pagi. Joni menunggu di balik kaca loket PO Bus Laju Prima, untuk menantikan calon penumpang datang. "Sengaja saya ke sini. Karena janjinya Menteri Perhubungan akan membuka kembali perjalanan bus AKAP," kata Jony di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (7/5/2020)
Namun melihat kenyataan di lapangan, Joni menilai Menhub hanya sesumbar karena sejak pagi tadi belum ada satu pun bus AKAP yang diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah. Akibatnya, sampai saat ini mereka juga masih belum diperbolehkan menjual tiket. (Baca: Besok, Bus Agen Travel Mulai Angkut Penumpang Keluar Jakarta)
Karena itu, Joni mengharapkan Menhub Budi Karya konsisten dengan pernyataannya. "Jangan nanti hari ini ngomong A, besok ngomong B lagi. Kami ini sudah dua minggu tidak makan karena kebijakan saat ini," ucap Jony. (Baca: Menhub Izinkan Angkutan Umum Beroperasi, Pengelola Terminal Minta Petunjuk)
Diketahui sejak Jumat (24/4/2020) lalu, terminal Kalideres tidak beroperasi. Kondisi ini membuat suasana terminal penuh senyap, beberap bus dan penumpang tak terlihat.
Termasuk dengan loket loket, sebagian loket tampak berdebu dan dibiarkan tak terurus. Hal itu membuat kondisi terminal mati suri. Karena itu, Joni mengharapkan Budi konsisten dengan pernyataannya.
Seorang penjual, Jony (60), mengaku telah berada di Terminal Kalideres sejak Kamis pagi. Joni menunggu di balik kaca loket PO Bus Laju Prima, untuk menantikan calon penumpang datang. "Sengaja saya ke sini. Karena janjinya Menteri Perhubungan akan membuka kembali perjalanan bus AKAP," kata Jony di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (7/5/2020)
Namun melihat kenyataan di lapangan, Joni menilai Menhub hanya sesumbar karena sejak pagi tadi belum ada satu pun bus AKAP yang diperbolehkan beroperasi oleh pemerintah. Akibatnya, sampai saat ini mereka juga masih belum diperbolehkan menjual tiket. (Baca: Besok, Bus Agen Travel Mulai Angkut Penumpang Keluar Jakarta)
Karena itu, Joni mengharapkan Menhub Budi Karya konsisten dengan pernyataannya. "Jangan nanti hari ini ngomong A, besok ngomong B lagi. Kami ini sudah dua minggu tidak makan karena kebijakan saat ini," ucap Jony. (Baca: Menhub Izinkan Angkutan Umum Beroperasi, Pengelola Terminal Minta Petunjuk)
Diketahui sejak Jumat (24/4/2020) lalu, terminal Kalideres tidak beroperasi. Kondisi ini membuat suasana terminal penuh senyap, beberap bus dan penumpang tak terlihat.
Termasuk dengan loket loket, sebagian loket tampak berdebu dan dibiarkan tak terurus. Hal itu membuat kondisi terminal mati suri. Karena itu, Joni mengharapkan Budi konsisten dengan pernyataannya.
(hab)