Ribuan Pemudik Motor di Bekasi Diloloskan, Polisi: Untuk Memecah Kerumunan

Selasa, 11 Mei 2021 - 16:45 WIB
loading...
Ribuan Pemudik Motor...
Ditlantas Polda Metro Jaya mengeluarkan diskresi untuk meloloskan pemudik sepeda motor sehingga bisa melintasi titik penyekatan di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya mengeluarkan diskresi untuk meloloskan pemudik sepeda motor sehingga bisa melintasi titik penyekatan di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. Diskresi ini dilakukan guna memecah kerumunan pemudik di pos penyekatan tersebut.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, kepolisian telah mengeluarkan diskresi untuk meloloskan pemudik sepeda motor sehingga bisa melintasi titik sekat Kedung Waringin Bekasi."Jadi mengantisipasi kejadian dua malam yang lalu, maka tadi malam pasukan sudah kita tambah pos penyekatan sudah ditambah tetapi memang kan volumenya luar biasa ketika kita melaksanakan penyekatan," kata Sambodo Purnomo Yogo, Selasa (11/5/2021) siang di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya.

Dia menuturkan, banyak masyarakat yang tetap memaksa untuk bisa mudik dan lolos dari penyekatan tersebut, mereka juga tidak mau diputar balik sehingga menimbulkan dan membuat kerumunan yang justru malah berbahaya bagi kesehatan masyarakat itu sendiri. Apalagi ada para pemudik yang membawa anak-anak.

"Oleh sebab itu kami melakukan diskresi kepolisian, untuk kemudian secara bertahap membuka penyekatan dan mereka bisa lolos hanya sekadar untuk memecah kerumunan," tuturnya. Baca: Selama Larangan Mudik, Warga Luar Bogor Dilarang Liburan ke Puncak

Sambodo melanjutkan, tidak jauh dari Kedung Waringin atau kurang dari 1 Km ada pos penyekatan Tanjung Pura di Karawang. Apabila pemudik lolos dari Karawang masuk Purwakarta masuk Subang ada penyekatan. Masuk Indramayu dan Cirebon ada lagi pos penyekatan, bahkan ke kota mana pun ketika para pemudik itu masuk menurut Sambodo biasanya ada penyekatan.

Itulah sebabnya kepolisian melaksanakan penyekatan berlapis dengan 381 titik. "Intinya seberapa besar pasukan pun yang kita butuhkan justru kesadaran kolektif masyarakat untuk mau mematuhi anjuran pemerintah agar tidak mudik. Karena mereka tidak mungkinkan kita paksa, kita dorong karena mereka bukan unjuk rasa, tetap malam itu kita tetap persuasif dan humanis," katanya.

Sebagaimana diketahui, dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2021 pada 5 Mei 2021 pagi, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono menyebutkan ada penambahan jumlah titik penyekatan larangan mudik di Sumatera, Jawa, dan Bali dari 333 titik menjadi 381 titik penyekatan.

Di wilayah Jabodetabek, Ditlantas Polda Metro Jaya menyebutkan ada 31 titik pos pemantauan larangan mudik lebaran 2021 dengan rincian 17 cek poin dan 14 titik penyekatan. Jumlah ini bertambah seiring dengan perkembangan di lapangan menjadi 21 titik lokasi penyekatan dan 21 titik cek poin.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)