Pemkot Bekasi Isolasi 139 OTG Covid-19 di Dua Tempat

BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tengah mengisolasi ratusan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) di dua tempat karantina yang telah disiapkan. Ratusan warga tersebut masih mendapatkan pendampingan dan pengobatan agar sembuh dari virus Corona .

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, ada sekitar 139 warga yang masih menjalani isolasi di Stadion Patriot Chandrabaga dan The Green Hotel yang berada di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.

“109 OTG dirawat di Stadion dan 30 orang lainya di The Green Hotel, mereka dalam tahap penyembuhan,” katanya di Bekasi, Selasa (20/10/2020). ( )

Saat ini,kata dia,terdapat 34 pasien yang menjalani perawatan di mana 17 pasien berjenis kelamin laki-laki, 17 lainnya perempuan.Kemudian terdapat 7 orang pasien yang mengalami perburukan gejala sehingga dirujuk ke rumah sakit.

“Sementara yang sudah doperbolehkan pulang ada sebanyak 68 pasiendan dinyatakan sembuh,”ucapnya. ( )

Sedangkan ruang isolasi di The Green Hotel saat ini ditempati oleh 19 orang pasien, sebanyak 12 pasien berjenis kelamin laki-laki, 7 di antaranya perempuan.Sebelumnya,sudah ada 10 orang yang dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. Sedangkan 1 orang pasien mengalami perburukan gejalan sehingga harus dirujuk ke rumah sakit swasta.

Sehingga total kumulatif pasien yang menjalani isolasi mandiri di hotel ada sebanyak 30 orang pasien.Sebelumnya, Pemkot Bekasi menyediakan fasilitas kesehatan di Stadion Patriot Chandrabhaga dan hotel bintang dua guna menekan angka penyebaran Covid-19 melalui klaster keluargadanmenjalani isolasi mandiri dan baru diperbolehkan pulangsetelah dinyatakan negatif.



Rahmat meminta warganya untuk terus menerapkan menerapkan protokol kesehatansetiap waktu. Sebab, prokes inimerupakan cara paling ampuh dalam mengatasi penyebaran virus corona penyebab penyakit Covid-19.Kedisiplinan dalam menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) merupakan langkah efektif dalam mencegah Covid.

Hanya saja,kesadaran terhadap pentingnya penerapan 3M sebagai bentuk protokol kesehatan untuk mencegah Covid masih kurang. Bahkan, masih saja ada yang mengabaikan penerapan protokol dan enggan memakai masker, mencuci tangan, maupun menjaga jarak. “Saya ingatkan lagi, warga Bekasi untuk terus menerapkan protokol kesehatan,” tegasnya.