Pengunjung Taman Mini Tembus 7.000 Orang Hari Ini, Masyarakat Kangen Rekreasi?

Minggu, 18 Oktober 2020 - 18:15 WIB
loading...
Pengunjung Taman Mini...
Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus mengalami peningkatan sejak dibuka kembali pada Senin, 12 Oktober 2020. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus mengalami peningkatan sejak dibuka kembali pada Senin, 12 Oktober 2020.

Beberapa anjungan yang sebelumnya ditutup imbas dari pengetatanPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kembali dipadati masyarakat.

Kepala Bagian Humas TMII Sahda Silalahi mengatakan, sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melonggarkan PSBB, antusias masyarakat untuk berlibur di akhir pekan atau Sabtu dan Minggu, cukup tinggi. (Baca juga: Dibuka saat PSBB Transisi, TMII Dipercantik di Tengah Pandemi Covid-19)

"Senin hingga Jumat jumlah pengunjung berada di bawah 1.000 orang per hari. Pada Sabtu sekitar 3.000 pengunjung, dan hari ini mencapai 7.000 pengunjung," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Minggu (18/10/2020).

Sahda menyebut beberapa anjungan kini sudah kembali ramai dipadati pengunjung yang hendak berekreasi. Kini kondisi TMII tidak lagi sepi. Setiap sudut TMII mulai terisi dengan keceriaan keluarga yang sengaja menghabiskan waktu liburan di TMII.



"Sampai saat ini tempat yang ramai dikunjungi adalah Taman Burung, Museum Fauna Indonesia Komodo, dan Taman Reptil, Dunia Air Tawar, dan juga Taman Legenda Keong Emas," katanya.

Meski mengalami tren kenaikan jumlah pengunjung di awal PSBB transisi, pengelola TMII tetap mengedapankan protokol kesehatan di seluruh area dan anjungan yang ada. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster baru di tempat rekreasi seperti TMII. (Baca juga: Taman Mini Kembali Dibuka, Pengunjung Diimbau Jauhi Tempat Ini)

"Sekarang ini protokol kesehatan semakin diperketat. Petugas kita di lapangan yang selalu berpatroli, selalu mengingatkan pengunjung agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan atau pakai handsanitizer," tutupnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)