Tim Siber Polda Metro Jaya Telusuri Aktor Intelektual Kerusuhan Demo 1310
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menurunkan tim siber untuk mengusut aksi unjuk rasa rusuh yang mengundang ribuan pelajar. Selain itu, tim juga akan diturunkan guna mencari dalang intelektual dari unjuk rasa yang berakhir ricuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatkan, tim tersebut akan menelurusi dari bukti-bukti yang ditemukan dari para perusuh yang berhasil ditangkap.“Kalau buktinya sedang kita telusuri hingga kita temukan aktor intelektuanya,” kata Yusri kepada wartawan Kamis (15/10/2020).
Dia menegaskan, selama ini banyak sekali masyarakat yang menerima berita hoaks sehingga bisa memancing masyarakat berbuat kericuhan. Hal tersebut yang akan segea ditelusuri hingga dapat ditangkap pelakunya. “Kebanyakan info bohong itu beredar di media sosial, jadi kami juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedsos,” tegasnya.
Selain itu, dari hasil penyelidikan ditemukan juga ada beberapa kendaraan pribadi yang memasok logistik bagi para perusuh. Tidak hanya itu, ada juga ambulans yang dimanfaatkan untuk memasok logistik juga bagi perusuh. Atas dasar itu pihaknya akan menelusuri dan menangkap para pemasok logistik tersebut. (Baca: Polisi Tahan Satu Orang dari 1.377 Pendemo yang Diamankan saat Aksi 1310)
Seperti diketahui, dari ribuan perusuh yang diamankan dan ditetapkan jadi tersangka. Dari ponsel mereka ditemukan ajakan untuk berunjuk rasa, bahkan ada juga ajakan untuk melakukan kerusuhan, oleh krena itu pihak polda metro jaya menurunkan tim siber guna melakukan penelusuran aktor intelektual dari aksi ricuh tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatkan, tim tersebut akan menelurusi dari bukti-bukti yang ditemukan dari para perusuh yang berhasil ditangkap.“Kalau buktinya sedang kita telusuri hingga kita temukan aktor intelektuanya,” kata Yusri kepada wartawan Kamis (15/10/2020).
Dia menegaskan, selama ini banyak sekali masyarakat yang menerima berita hoaks sehingga bisa memancing masyarakat berbuat kericuhan. Hal tersebut yang akan segea ditelusuri hingga dapat ditangkap pelakunya. “Kebanyakan info bohong itu beredar di media sosial, jadi kami juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedsos,” tegasnya.
Selain itu, dari hasil penyelidikan ditemukan juga ada beberapa kendaraan pribadi yang memasok logistik bagi para perusuh. Tidak hanya itu, ada juga ambulans yang dimanfaatkan untuk memasok logistik juga bagi perusuh. Atas dasar itu pihaknya akan menelusuri dan menangkap para pemasok logistik tersebut. (Baca: Polisi Tahan Satu Orang dari 1.377 Pendemo yang Diamankan saat Aksi 1310)
Seperti diketahui, dari ribuan perusuh yang diamankan dan ditetapkan jadi tersangka. Dari ponsel mereka ditemukan ajakan untuk berunjuk rasa, bahkan ada juga ajakan untuk melakukan kerusuhan, oleh krena itu pihak polda metro jaya menurunkan tim siber guna melakukan penelusuran aktor intelektual dari aksi ricuh tersebut.
(hab)