Video Ambulans Disergap saat Demo Tolak Omnibus Law, Ini Penjelasan Polisi

Rabu, 14 Oktober 2020 - 11:28 WIB
loading...
Video Ambulans Disergap saat Demo Tolak Omnibus Law, Ini Penjelasan Polisi
Foto rekaman video memperlihatkan mobil ambulans disergap petugas keamanan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, menjadi viral di media sosial pada Selasa (13/10/2020). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Rekaman video memperlihatkan mobil ambulans disergap petugas keamanan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, menjadi viral di media sosial pada Selasa (13/10/2020). Dalam video tersebut terlihat ambulans sempat berhenti, namun mendadak berusaha menghindari petugas hingga akhirnya di kejar dan ditembak menggunakan gas air mata.

Merespons kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan, penembakan terhadap ambulans tersebut dilakukan karena berusaha kabur saat aparat kepolisian hendak diberhentikan. Polisi pun curiga dan berusaha menghentikan ambulans.

"Diberhentikan petugas malah tancap gas, bahkan mau nabrak anggota, Sehingga menimbulkan kecurigaan petugas," kata Heru saat dikonfirmasi Rabu (14/10/2020).(Baca juga; Tokoh Masyarakat Ikut Jaga Keamanan Lingkungan, Tak Ada Penjarahan di Thamrin City )

Heru mengatakan, petugas akhirnya berhasil menghentikan ambulans tersebut dan mengamankan beberapa orang yang ada di dalamnya ke Polda Metro Jaya. "Betul diamankan ke Polda tiga orang," tuturnya. (Baca juga; Wisma Makara UI Batal Jadi Tempat Isolasi Mandiri )

Namun Heru belum bisa menjelaskan, secara detail bagaimana hasil pemeriksaan terhadap ketiga orang tersebut. Adapun video ambulans itu sendiri disebarkan oleh akun instagram @paramedisjalanan_jkt. Dalam unggahannya dituliskan bahwa ambulans yang tengah melakukan evakuasi tersebut mendapat serangan polisi.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)