Perawat Covid-19 Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso

Senin, 04 Mei 2020 - 23:04 WIB
loading...
Perawat Covid-19 Meninggal Dunia di RSPI Sulianti Saroso
Perawat dari Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika, Nani Suhartini, yang meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso, Senin (4/5/2020). Foto: Dok. PPNI
A A A
JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti tim medis yang berjuang menangani pasien Covid-19. Seorang perawat dari Rumah Sakit Sukmul Sisma Medika, Tanjung Priok atas nama Nani Suhartini, meninggal dunia di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Senin (4/5/2020).

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan, sebelum menghembuskan nafas terakhir, Nani sempat dirawat di ruang ICU RSPI Sulianti Saroso. (Baca juga: 130 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona)

"Iya, sebelumnya Nani dirawat di ICU RSPI pakai ventilator. Dirawat baru satu hari di RPSI, saat masuk sudah dalam kondisi sakit berat," ujar Mohammad saat dikonfirmasi SINDOnews.

Sementara, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Utara H Maryanto mengatakan, Nani meninggal pada pukul 11.30 siang tadi, dengan berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.

"Status terakhir adalah PDP, swab test sudah dilakukan namun belum keluar," kata Maryanto. (Baca juga: 25 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, Satu Meninggal Dunia )

Maryanto mengungkapkan bahwa Nani merupakan salah satu Pahlawan Kemanusiaan yang berjuang menangani pasien Covid-19. "Almarhumah meninggalkan tiga putri dan beliau merupakan pejuang kemanusiaan dengan kesetiaannya hingga menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi masih berjuang," bebernya.

Dengan kepergian Nani, PPNI mencatat bahwa sampai detik ini sudah ada tiga perawat asal Jakarta Utara yang gugur dalam tugasnya menangani Covid-19. Maryanto berharap kepada seluruh pemberi kerja, baik dari rumah sakit, puskesmas, maupun layanan kesehatan lainya agar tetap memperhatikan APD tenaga medis.

"Memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerjanya seperti pemberian multivitamin dan jam kerja yang layak. Harapan kami juga kepada pemerintah agar memberikan jaminan keamanan dan keselamatan seluruh perawat yang berjuang melawan Covid-19," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)