Petugas Lapas Bulak Kapal Bekasi Rutin Tes Covid-19
loading...
A
A
A
BEKASI - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 , petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bulak Kapal Bekasi, Kota Bekasi rutin melakukan rapid tes Corona . Alhasil, semua petugas dan warga binaan dipastikan bebas virus yang berasal dari China tersebut.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II Bekasi Tommy Ardy mengatakan, semua pegawai rutin mendapatkan pemeriksaan tes Corona. ”Ini untuk menghindari mewabahnya Covid-19 di Lapas Bulak Kapal,” ujarnya, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Petugas Temukan Obeng dan Pelat Kecil dari Sel Gembong Narkotika yang Kabur)
Rapid tes dilakukan pihaknya lantaran petugas tahanan kerap keluar masuk lingkungan lapas sehingga lebih rentan tertular virus. Hal itu juga sesuai arahan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham. ”Rapid tes untuk petugas tahanan dilakukan rutin 2 minggu sekali dan warga binaan juga ikut dites,” ucapnya.
Untuk rapid tes terhadap para tahanan, pihak lapas mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi. ”1.386 warga binaan semuanya sudah menjalani tes Corona, hasilnya steril,” katanya. (Baca juga: COVID-19 di Bogor Tak Mereda, Bima Bakal Tutup Seluruh Fasilitas Publik)
Menurut Tommy, protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan ketika Lapas Kelas II A Bekasi menerima tahanan baru atau titipan dari Polsek maupun Polres. ”Harus disertai hasil rapid tes yang negatif untuk mencegah penyebaran virus di dalam lapas,” ucapnya.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II Bekasi Tommy Ardy mengatakan, semua pegawai rutin mendapatkan pemeriksaan tes Corona. ”Ini untuk menghindari mewabahnya Covid-19 di Lapas Bulak Kapal,” ujarnya, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Petugas Temukan Obeng dan Pelat Kecil dari Sel Gembong Narkotika yang Kabur)
Rapid tes dilakukan pihaknya lantaran petugas tahanan kerap keluar masuk lingkungan lapas sehingga lebih rentan tertular virus. Hal itu juga sesuai arahan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham. ”Rapid tes untuk petugas tahanan dilakukan rutin 2 minggu sekali dan warga binaan juga ikut dites,” ucapnya.
Untuk rapid tes terhadap para tahanan, pihak lapas mengajukan permohonan kepada Dinas Kesehatan Kota Bekasi. ”1.386 warga binaan semuanya sudah menjalani tes Corona, hasilnya steril,” katanya. (Baca juga: COVID-19 di Bogor Tak Mereda, Bima Bakal Tutup Seluruh Fasilitas Publik)
Menurut Tommy, protokol kesehatan yang ketat juga dilakukan ketika Lapas Kelas II A Bekasi menerima tahanan baru atau titipan dari Polsek maupun Polres. ”Harus disertai hasil rapid tes yang negatif untuk mencegah penyebaran virus di dalam lapas,” ucapnya.
(jon)