Satu Komisioner KPUD Tangsel Positif Covid-19, Pegawai Asyik Karaoke
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Setelah Sekdis Pariwisata dan Kepala Dinas Perhubungan, kini giliran Komisioner KPUD Tangerang Selatan (Tangsel) Achmad Mudjahid Zein, yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Pria yang bertugas di Divisi Teknis KPUD Kota Tangsel ini terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangsel, pada Rabu 16 September 2020.
Ketua KPUD Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, tidak hanya Mudjahid yang terpapar Covid-19, salah seorang staf KPUD juga ada yang terpapar. (Baca juga: Kepala Dishub Kota Tangsel serta Istri dan Anaknya Terpapar Covid-19)
"Ya, ada dua yang kena. Satu komisioner dan seorang tenaga pendukung. Jadi sebelumnya seluruh pegawai di KPUD Kota Tangsel menjalani Swab pada akhir Agustus lalu," papar Bambang, Kamis (17/9/2020).
Begitu menerima hasil swan Rabu kemarin, Bambang langsung berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel guna mencari solusi pencegahan ke depan. "Besok, Jumat 18 September 2020, kami akan menjalani Swab ulang," sebut Bambang.
Selama terpapar Covid-19, Mudjahid diketahui banyak berinteraksi dengan pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. Saat pendaftaran di KPUD, Mudjahid menerima dan berinteraksi dengan para balon.
Mudjahid juga yang menerima kelengakapan dokumen-dokumen dari massa pendukung yang mewakili para bakal calon. (Baca juga: Airin: Jangan Sampai Ada Kluster Covid-19 dari Pilkada Tangsel)
Selain berinteraksi dengan pasangan bakal calon, Mudjahid juga banyak bersosialisasi dengan wartawan. Meski demikian, aktivitas di gedung KPUD Kota Tangsel tetap beroperasi seperti biasa, dan tidak ditutup.
Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi, tampak sejumlah pegawai KPUD Kota Tangsel asyik karaoke di ruang rapat. Begitupun dengan sejumlah pegawai lain.
Salah seorang staf KPUD Kota Tangsel yang enggan disebut namanya mengaku sangat takut. Apalagi, Komisioner KPUD yang terpapar Covid-19 sering berinteraksi dengan mereka. Tidak adanya arahan untuk menutup kantor membuat para pegawai terpaksa masuk.
Sementara itu, salah seorang wartawan TV nasional mengaku khawatir. Sebab dia sempat berpelukan dengan Mudjahid.
(Baca juga: Tak Hanya Sekda DKI, Ini 10 Pejabat di Pemprov DKI yang Terpapar Covid-19)
"Mana saya kemarin pas ketemu pendaftaran sempat berpelukan lagi dengan dia. Tadi saya telepon, katanya OTG. Dia juga baru tahunya telat, duh bagaimana ini," pungkasnya
Pria yang bertugas di Divisi Teknis KPUD Kota Tangsel ini terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangsel, pada Rabu 16 September 2020.
Ketua KPUD Kota Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, tidak hanya Mudjahid yang terpapar Covid-19, salah seorang staf KPUD juga ada yang terpapar. (Baca juga: Kepala Dishub Kota Tangsel serta Istri dan Anaknya Terpapar Covid-19)
"Ya, ada dua yang kena. Satu komisioner dan seorang tenaga pendukung. Jadi sebelumnya seluruh pegawai di KPUD Kota Tangsel menjalani Swab pada akhir Agustus lalu," papar Bambang, Kamis (17/9/2020).
Begitu menerima hasil swan Rabu kemarin, Bambang langsung berkoordinasi dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangsel guna mencari solusi pencegahan ke depan. "Besok, Jumat 18 September 2020, kami akan menjalani Swab ulang," sebut Bambang.
Selama terpapar Covid-19, Mudjahid diketahui banyak berinteraksi dengan pasangan bakal calon (balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. Saat pendaftaran di KPUD, Mudjahid menerima dan berinteraksi dengan para balon.
Mudjahid juga yang menerima kelengakapan dokumen-dokumen dari massa pendukung yang mewakili para bakal calon. (Baca juga: Airin: Jangan Sampai Ada Kluster Covid-19 dari Pilkada Tangsel)
Selain berinteraksi dengan pasangan bakal calon, Mudjahid juga banyak bersosialisasi dengan wartawan. Meski demikian, aktivitas di gedung KPUD Kota Tangsel tetap beroperasi seperti biasa, dan tidak ditutup.
Berdasarkan pengamatan langsung di lokasi, tampak sejumlah pegawai KPUD Kota Tangsel asyik karaoke di ruang rapat. Begitupun dengan sejumlah pegawai lain.
Salah seorang staf KPUD Kota Tangsel yang enggan disebut namanya mengaku sangat takut. Apalagi, Komisioner KPUD yang terpapar Covid-19 sering berinteraksi dengan mereka. Tidak adanya arahan untuk menutup kantor membuat para pegawai terpaksa masuk.
Sementara itu, salah seorang wartawan TV nasional mengaku khawatir. Sebab dia sempat berpelukan dengan Mudjahid.
(Baca juga: Tak Hanya Sekda DKI, Ini 10 Pejabat di Pemprov DKI yang Terpapar Covid-19)
"Mana saya kemarin pas ketemu pendaftaran sempat berpelukan lagi dengan dia. Tadi saya telepon, katanya OTG. Dia juga baru tahunya telat, duh bagaimana ini," pungkasnya
(thm)