Profil Ahmad Riza Patria yang Mundur dari Pilkada Tangsel

Rabu, 28 Agustus 2024 - 18:51 WIB
loading...
Profil Ahmad Riza Patria...
Ahmad Riza Patria memutuskan mundur dari kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel). FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ahmad Riza Patria memutuskan mundur dari kontestasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Tangerang Selatan (Tangsel) . Ariza, sapaan akrabnya, mengaku mendapat tugas khusu dari partai.

"Saya mendapat, saya akan mendapat tugas khusus dari partai hingga saya mundur dari pencalonan Wali Kota Tangerang Selatan," kata Ariza kepada wartawan di Kantor KPUD Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Ariza tidak menjelaskan lebih rinci tugas apa yang diberikan oleh Partai Gerindra. Mantan Wagub DKI Jakarta ini hanya menegaskan, dirinya merupakan kader yang setia, taat hingga loyal jika diberikan tugas oleh partai.


Profil Ahmad Riza Patria

Lahir di Banjarmasin, Kalimatan Selatan, 17 Desember 1969, Ahmad Riza Patria merupakan putra dari mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah. Meski lahir di Banjarmasin, Ariza menghabiskan sebagian besar hidupnya di Jakarta.

Pendidikan formalnya dimulai di SDN 08 Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, dan berlanjut di SMP dan SMA Islam Al-Azhar Pusat, Jakarta Selatan. Ariza kemudian melanjutkan studinya di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, di mana ia meraih gelar Sarjana Teknik Sipil pada 1997. Gelar magister diperolehnya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2008 dengan fokus pada Master in Business Administration.

Ariza telah lama aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari OSIS di sekolah menengah hingga Resimen Mahasiswa di bangku kuliah. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jakarta dan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra. Dalam partai, Ariza mengemban berbagai posisi strategis, termasuk menjadi Anggota Badan Seleksi Organisasi (BSO) dan Sekretaris Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra.

Karier politiknya semakin cemerlang ketika ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR) dari Fraksi Partai Gerindra untuk dua periode berturut-turut, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.



Pada periode pertama, Ariza menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI, dan di periode kedua, ia menjadi Wakil Ketua Komisi V DPR RI. Pengalaman ini memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh penting di Partai Gerindra.

Nama Ariza juga dikenal luas ketika ia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia dilantik pada 15 April 2020 setelah berhasil memenangkan pemilihan internal partai melawan Nurmansjah Lubis dari PKS. Sebelum menjadi Wakil Gubernur, Ariza sempat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada pemilihan umum 2012, meski kala itu ia dan pasangannya, Hendardji Soepandji, hanya memperoleh suara paling sedikit.

Dalam kariernya yang panjang, Ariza dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan aktif dalam berbagai organisasi, baik di dalam maupun luar lingkup partai. Keputusannya untuk mundur dari Pilwalkot Tangsel mungkin mengejutkan banyak pihak, namun ini juga menunjukkan kematangan politiknya dalam mengambil langkah strategis. Dengan pengalaman yang luas dan jaringan yang kuat, masa depan politik Ariza masih terbuka lebar.

MG/Audina Athiyyah
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1251 seconds (0.1#10.140)