Kepala Dishub Kota Tangsel serta Istri dan Anaknya Terpapar Covid-19
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel Purnama Wijaya dilaporkan terpapar Covid-19 . Tidak hanya Purnama, istri dan anaknya juga dilaporkan telah terpapar.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kondisi Purnama mulai memburuk. Seperti diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan. Menurut Dedi, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany sampai turun tangan mencarikan RS rujukan untuk Purnama yang butuh pertolongan cepat.
"Doakan saja. Informasi dari putranya darah dari jantung sudah sulit mengalir ke paru-paru. Makanya Bu Wali turun tangan untuk mencari RS yang ada ventilatornya," kata Dedi, kepada SINDOnews, Kamis (17/9/2020). (Baca: Tak Hanya Sekda DKI, Ini 10 Pejabat di Pemprov DKI yang Terpapar Covid-19)
Dilanjutkan dia, banyak RS swasta di Tangsel, tetapi sudah penuh pasien. RSUD Tangsel yang berstatus tipe C pun fasilitasnya kurang lengkap untuk menampung pasien Covid-19. "Di Tangsel bukan yang terbaik, kan kemarin viral kelasnya, ada kelas c, swasta juga penuh. Masak yang ada diusirin. Entah di Tangsel, entah di Jakarta, makanya Bu Wali turun tangan mencari RS rujukan," jelasnya.
Meninggalnya Sekda DKI Jakarta akibat Covid-19, diakui Dedi, turut memengaruhi psikologis kerabat dan rekan kerja Purnama dilingkup Pemkot Tangsel bergerak cepat."Wisma Atlet saja sudah buka tower baru, lagi penuh, kan situasinya emang gawat. Apalagi Sekda DKI juga meninggal. Pak Purnama ketularan sama anaknya yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," paparnya.
Tentang situasi Purnama yang memburuk ini juga dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Katanya, saat ini Purnama dirawat di RS wilayah Kota Tangerang. Namun, Benyamin enggan mengatakan lebih jauh terkait kondisi kesehatan Purnama.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, kondisi Purnama mulai memburuk. Seperti diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Tangsel Dedi Budiawan. Menurut Dedi, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany sampai turun tangan mencarikan RS rujukan untuk Purnama yang butuh pertolongan cepat.
"Doakan saja. Informasi dari putranya darah dari jantung sudah sulit mengalir ke paru-paru. Makanya Bu Wali turun tangan untuk mencari RS yang ada ventilatornya," kata Dedi, kepada SINDOnews, Kamis (17/9/2020). (Baca: Tak Hanya Sekda DKI, Ini 10 Pejabat di Pemprov DKI yang Terpapar Covid-19)
Dilanjutkan dia, banyak RS swasta di Tangsel, tetapi sudah penuh pasien. RSUD Tangsel yang berstatus tipe C pun fasilitasnya kurang lengkap untuk menampung pasien Covid-19. "Di Tangsel bukan yang terbaik, kan kemarin viral kelasnya, ada kelas c, swasta juga penuh. Masak yang ada diusirin. Entah di Tangsel, entah di Jakarta, makanya Bu Wali turun tangan mencari RS rujukan," jelasnya.
Meninggalnya Sekda DKI Jakarta akibat Covid-19, diakui Dedi, turut memengaruhi psikologis kerabat dan rekan kerja Purnama dilingkup Pemkot Tangsel bergerak cepat."Wisma Atlet saja sudah buka tower baru, lagi penuh, kan situasinya emang gawat. Apalagi Sekda DKI juga meninggal. Pak Purnama ketularan sama anaknya yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," paparnya.
Tentang situasi Purnama yang memburuk ini juga dibenarkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. Katanya, saat ini Purnama dirawat di RS wilayah Kota Tangerang. Namun, Benyamin enggan mengatakan lebih jauh terkait kondisi kesehatan Purnama.
(hab)