Horor Macet, Stop Ratusan Km Berhari-hari, Salah Satunya di Brebes 2016

7. Perbatasan Jerman Timur dan Barat (April 1990)

Runtuhnya tembok Berlin jadi salah satu momen paling bersejarah bagi masyarakat Jerman. Tapi di sisi lain, runtuhnya tembok pemisah antara Jerman Barat dan Timur diselingi juga oleh kemacetan sepanjang 48 kilometer.

Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya warga yang menyeberang mengunjungi saudara dan kerabat tercinta yang telah lama terpisah. Sebanyak 18 juta unit kendaraan melaju di jalan raya yang memiliki kapasitas 500.000 unit. (Baca juga: Tiga Dekade Berlalu, Warga Jerman Kenang Runtuhnya Tembok Berlin)

8. Jalan Raya M5, Inggris (2017)

Kemacetan parah ini terjadi di Kota Somerset, Inggris pada 2017, ketika jalan raya M5 macet sepanjang lebih dari 36 mil karena insiden tumpahan bahan bakar. Butuh waktu lebih dari 15 jam untuk benar-benar membersihkan kedua jalur Jalan Raya M5. Insiden macet ini menjadikannya episode kemacetan lalu lintas terburuk dalam sejarah Inggris. (Baca juga: Bos Intelijen Inggris Peringatkan Ancaman Rudal Burevestnik Rusia)

9. Jalan Raya Hyogo-Shiga, Tokyo (Jepang, Agustus 1990)

Tokyo adalah salah satu kota yang sangat rawan terhadap bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. Pada 12 Agustus 1990 pemerintah mengeluarkan peringatan akan terjadinya angin topan di Tokyo.

Sontak saja hal itu memunculkan kepanikan luar biasa sehingga memunculkan pergerakan manusia yang besar. Imbasnya terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Hyogo-Shiga Tokyo. (Baca juga: Ini Analisa Polres Bogor Atas Macet Horor di Jalur Puncak)

Menurut data, sekitar 15.000 kendaraan terjebak dalam kemacetan sepanjang 84 mil hari itu di Jalan Raya Hyogo-Shiga. Insiden ini adalah kemacetan terparah dalam sejarah Jepang.

10. Jalan Tol Beijing-Hong Kong-Makau (China 2015)

Kemacetan luar biasa terjadi di salah satu jalan tol utama di perbatasan China dan Hong Kong, tepatnya di jalan tol G4, dikenal dengan Jalan Layang Beijing-Hong Kong-Macau. Dalam tayangan pantauan drone, terlihat ada 50 jalur kendaraan yang menunggu giliran untuk melintas di jalan tol G4, dikenal dengan Jalan Layang Beijing-Hong Kong-Macau. (Baca juga: China Jadikan Makau Pusat Keuangan Baru, Gantikan Hong Kong?)

Kemacetan luar biasa itu terjadi di akhir masa liburan Pekan Keemasan, masa libur yang dimulai pada 1 Oktober 2015. Diperkirakan ada 750 juta orang berliburan di Pekan Keemasan itu. Jumlah itu setara dengan kira-kira setengah penduduk China.

Sumber: www.toptenz.net